Penemuan Jasad Bayi di Sikka
3 Hari Sembunyi, Siswi Terduga Buang Bayi Diciduk Aparat Polres Sikka, Polisi: Cari Sampai di Hutan
N diciduk karena diduga membuang bayinya sendiri di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 20 September 2022.
Kemudian wargapun datang mengerumuni TKP. Yohanes warga setempat mendatangi Polres Sikka guna membuat laporan Polisi.
Polisi pun bergegas menuju tkp dan melakukan evakuasi terhadap jasad bayi.
Tokoh masyarakat, RT, pihak kelurahan Nangameting dan warga setempat sepakat untuk menguburkan bayi itu dihalaman rumah milik Josep Mandasi.
Josep Mandasi merupakan warga RT 21 Kelurahan Nangameting dan ia mengaku iklhas menyediakan lahan untuk menguburkan jasad bayi itu.
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi di Maumere, Paman: Polisi Tanya Keberadaan Ponakan Saya, Dia Masih di Kampung
Sebelum dikuburkan, jasad bayi dipermandikan secara Katolik oleh Pater Erick Reymond, SVD.
Warga setempat tampak menangis histeris saat menyaksikan penguburan jasad bayi itu.
Sejak hari itu, pihak kepolisian bekerja esktra melakukan penyelidikan guna mengungkapkan kasus itu.
Hingga masuk hari keempat Selasa 20 September 2022 malam, polisi sudah mengamankan terduga pelaku.
Buang Bayi
Setelah dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, warga mulai membuka tabir soal dugaan membuang bayi oleh seorang siswi setempat.
Informasi bersifat dugaan itu telah sampai di telinga Sat Reskrim Polres Sikka. Aparat intel melakukan investigasi dengan mendatangi rumah terduga berlokasi di RT 021 RW 01, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikkka.
Jarak rumah terduga berkisar belasan meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi masih membentengi lokasi TKP sampai hari ini, Selasa 20 September 2022.
Menurut paman terduga yang tak sempat memberikan identitas, menyebutkan kondisi keponakannya selama ini dalam keadaan sehat tanpa ada tanda-tanda perubahan fisik seperti wanita hamil.
Ia mengklaim ponakannya tidak hamil seperti buah bibir warga setempat pasca menemukan sesosok jasad bayi tertimbun material pasir di Kali Mati setempat.
"Selama ini baik-baik saja, kami tidak lihat dia sakit. Dia pergi dan pulang sekolah macam biasa," katanya.