Kasus Laka Lantas di Manggarai Timur
Sebelum Mobil Terbalik, Korban Lakalantas di Lodos Borong Teriak 'Mati Sudah'
"Saat mobil oleng itu korban Laka Lantas sempat teriak bilang 'Mati sudah'dan mobil pun terbalik,"
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Naas yang dialami Thadeus Ambal (40), warga Kampung Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Thadeus tewas usai peristiwa laka lantas tunggal (out of control) saat ia mengemudikan mobil zuzuki APV dengan nomor polisi EB 1268 P.
Yang mana korban ketika itu melintas di jalan Jati-Jengkok tepatnya di Kampung Lodos, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Sabtu, 1 Oktober 2022 sekira pukul 01.00 wita.
Baca juga: Lakalantas di Manggarai Timur, Keluarga Gelar Ritual Adat Sebelum Ambil Otak Korban dalam Mobil
Akibat dari peristiwa tersebut, korban Thadeus meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) kasus laka lantas.
Sedangkan penumpang yang merupakan teman korban Ignesia Virgulata Memo selamat dalam peristiwa laka itu.
Ignesia, saat ditemui TRIBUNFLORES.COM di rumah duka di Jawang, Desa Golo Kantar, Sabtu siang, menuturkan, peristiwa laka lantas itu bermulai dari korban hendak memutar balik mobil di Kampung Lodos sesudah mengikuti acara keluarga di Kampung Longko.
Dalam perjalanan itu, kata Ignesia, korban mengemudikan kendaraan dalam kecepatan tinggi begitu juga saat ia memutar mobil.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas di Lodos Manggarai Timur, Thadeus Meninggal Dunia
Selain itu, korban juga sempat meneguk minuman keras (miras) sebelum mengemudi.
Bahkan ia mengaku sempat mengingatkan korban agar mengemudikan kendaraan pelan-pelan. Akan tetapi tegurannya tidak digubris.
Baca juga: Viral di Medsos, Pria di Sikka Pamer Bagian Sensitifnya di Tempat Umum
Maka itu, setelah memutar mobil dalam perjalanan pulang mobil terlihat oleng kemudian terbalik.
"Saat mobil oleng itu korban (Thadeus) sempat teriak bilang 'Mati sudah' dan mobil pun terbalik," ujarnya.
Baca juga: Besok, Bank NTT Gelar Kompetisi Paduan Suara dan Tarian Etnik Kontemporer di SCC Maumere
Ignesia mengatakan, dalam peristiwa itu, ia tidak mengalami luka dan hanya mengalami benturan di kepala, dada dan kaki bagian kiri.
"Pas korban bilang mati sudah, saya langsung bersiap-siap. Saya hanya dapat benturan di kepala, dada dan kaki kiri," paparnya.(rob)
Berita Manggarai Timur Lainnya