Berita Flores Timur
Guru SMA dan SMK di Flores Timur Ikut Bimtek Kurikulum dan Tranformasi Digital pada Pembelajaran
Yosef A. Bapaputra, lebih lanjut berinisiatif memasukan edutainment sebagai satu strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya peserta didik.
Kegiatan hari pertama, senin 17 Oktober 2022, diawali dengan zoom Meeting yang dibawakan oleh dua narasumber bernas yaitu Bapak Loren Atrik dan Romo Festo, yang menitikberatkan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Semua peserta berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Hari kedua, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan video pembelajaran, yang dipandu oleh Bapak Yosef Tua, seorang yang sangat berpengalaman dalam hal pemanfaatan digital pada proses pembelajaran. Beliau memiliki banyak pengalaman mulai dari Power point, video pembelajaran dan sebagainya. Ini merupakan aset bagi Kabupaten Flores Timur.
Para guru PAKat sangat berbangga memiliki sosok yang juga merupakan anak tanah sendiri.
Dan hari ketiga, para guru berpartisipasi menyusun modul ajar kategori E dan F. penyusunan modul ajar tersebut, berpedoman pada materi soom meeting, yang kemudian akan disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.
Dalam sambutannya, Karolus Don Maran, S. Ag., selaku ketua panitia MGMP, menegaskan bahwa, Tuntutan pengembangan diri bagi seorang guru menjadi suatu kebutuhan yang urgen.
“Guru mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan menyangkut ilmu pengetahuan atau media pembelajaran. Kegiatan tersebut menggunakan dana dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Flores Timur yang diperuntukan bagi kegiatan MGMP SMA/SMK,” ucapnya.
Kegiatan berjalan dengan baik, kendati masih banyak kekurangan. Semua peserta antusias dan berbangga karena memiliki kesempatan untuk hadir pada momentum berharga tersebut.
Sementara itu, Adrianus Soko Maran, S. Fill., Mth meyakini, bahwa setelah dari kegiatan tersebut, banyak perubahan akan terjadi di sekolah masing-masing. Para guru berharap, semoga kegiatan berikutnya lebih baik lagi. Semuanya itu hanya bertujuan untuk menyinkron KBM dengan transformasi digital. Tetapi lebih dari itu, guru PAKat tidak hanya mempersiapkan Peserta Didik untuk meraih kesuksesan di dunia saja tapi juga di akhirat nanti.
Sambutan penutup kegiatan, Kepala Kantor Depag kabupaten Flores Timur mengingatkan bahwa Guru PAKat harus bisa mempersiapkan jalan bagi Peserta Didik untuk masuk surga.
Para guru PAKat tidak hanya melulumenjadi guru di sekolah saja, tetapi juga harus berpartisipasi aktif di masyarakat.
Berita Flores Timur Lainnya