Kapal Cantika 77 Terbakar

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kapal Cantika 77 Terbakar di Perairan Naikliu Kupang NTT

Berdasarkan data yang disampaikan Tim SAR Gabungan hingga Selasa 25 Oktober 2022 pagi sudah 14 penumpang yang ditemukan meninggal dari hampir ratusan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Petugas medis mengevakuasi korban dari mobil ambulance dalam peristiwa terbakarnya KM Cantika 77 pada pelayaran dari Kupang ke Kalabahai,Kabupaten Alor, Senin 24 Oktober 2022. Saat ini para korban selamat dirawat di tiga RS di Kota Kupang, RS Bhayangkara, RS SK Lerik dan RS Johanes Kupang. 


Tiga RS Rawat Korban

Sementara itu, Tiga rumah sakit (RS) di Kota Kupang  merawat korban musibah terbakarnya KM Cantika 77. Ketiga RS tersebut yakni RSU Prof.Johannes, RS SK Lerik dan RS Bhyangkara.

Kapal tersebut mengalami musibah Senin siang 24 Oktober 2022 siang di perairan Pulau Timor dalam pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor. 

Ratusan penumpang dievakuasi oleh Tim SAR dan otoritas terkait. Korban dievakuasi ke Amfoang Utara atau disekitar perairan Naikliu Kabupaten Kupang. 

Dari korban selamat, tim SAR melapor 14 orang meninggal dunia. Jumlah korban selamat mengalami luka dan trauma hingga lemas.

Para korban sebagian besar dievakuasi menggunakan kapal Basarnas ke Pelabuhan Tenau Kupang. Selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. 

Korban yang mengalami luka serius mendapat perawatan di RS Prof. Johanes Kupang. Korban dengan luka ringan dirawat di RS S.K Lerik, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara. 

Pantauan di IGD RS Johannes Kupang, bunyi sirene mobil ambulance  yang datang membawa  sejumlah korban. Petugas medis tampak sigap membawa korban untuk mendapat penanganan medis. 

Didepan IGD, keluaraga maupun kerabat korban menanti informasi dari pihak rumah sakit tentang kondisi sanak keluarganya. Setidaknya ada 10 mobil ambulance membawa korban dengan luka serius ke RS tersebut.

Di RS Bhayangkara dan S.K Lerik, suasana juga mencekam. Lalu-lalang ambulance membawa korban berdatangan silih berganti. Beberapa orang ingin melihat lebih dekat para korban, namun petugas keamanan meminta agar korban mesti ditangani terlebih dahulu oleh petugas medis. 

Korban yang telah dilakukan pemeriksaan atau observasi dan dinyatakan sehat, selanjutnya dipulangkan ke keluaraga masing-masing. Sementara penumpang yang perlu mendapat perawatan lanjutan, tetap ditangani pihak rumah sakit. 

Hingga malam hari, pihak keluarga korban masih memdatai tiga rumah sakit itu. Mereka ingin mendapat kabar tentang keluaraga mereka yang turut menjadi korban dalam tragedi itu.

Baca juga: Ini Kesaksian Korban yang Selamat dari Tragedi Terbakarnya KM Cantika Lestari 77

Data yang dihimpun, di RS Prof Johanes Kupang terdapat 18 korban yang telah tiba sebelumnya menggunakan KM Bahari. Sementara jumlah korban yang masuk kemudian belum dipastikan jumlahnya.

Basarnas melaporkan, ada 90 korban yang dibawa tim SAR menggunakan KN Antareja. Sementara korban lainnya saat ini masih berada di pelabuhan Naikliu bersama dengan tiga korban meninggal dunia. 

Sejauh ini, data yang dihimpun oleh Basarnas Kupang berbeda dengan jumlah manifest penumpang. Temuan Basarnas jauh lebih banyak dari data manifest yang hanya 167 orang. 

Tim SAR juga berencana kembali melakukan pencarian diarea perairan Naikliu Kabupaten Kupang, Selasa 25 Oktober 2022 pagi. 

Berita Kapal Terbakar lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved