Kapal Cantika 77 Terbakar

Nama 19 Korban Kapal Cantika Terbakar yang Rawat di RSUD Johanes Kupang

Kejadian Kapal Cantika 77 Terbakar terjadi Senin 24 Oktober 2022 siang saat berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kabupaten Alor, NTT.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Petugas medis mengevakuasi korban dari mobil ambulance dalam peristiwa terbakarnya KM Cantika 77 pada pelayaran dari Kupang ke Kalabahai,Kabupaten Alor, Senin 24 Oktober 2022. 

Korban yang mengalami luka serius mendapat perawatan di RS Prof. Johanes Kupang. Korban dengan luka ringan dirawat di RS S.K Lerik, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara. 

Pantauan di IGD RS Johannes Kupang, bunyi sirene mobil ambulance  yang datang membawa  sejumlah korban. Petugas medis tampak sigap membawa korban untuk mendapat penanganan medis. 

Didepan IGD, keluaraga maupun kerabat korban menanti informasi dari pihak rumah sakit tentang kondisi sanak keluarganya. Setidaknya ada 10 mobil ambulance membawa korban dengan luka serius ke RS tersebut.

Di RS Bhayangkara dan S.K Lerik, suasana juga mencekam. Lalu-lalang ambulance membawa korban berdatangan silih berganti. Beberapa orang ingin melihat lebih dekat para korban, namun petugas keamanan meminta agar korban mesti ditangani terlebih dahulu oleh petugas medis. 

Korban yang telah dilakukan pemeriksaan atau observasi dan dinyatakan sehat, selanjutnya dipulangkan ke keluaraga masing-masing. Sementara penumpang yang perlu mendapat perawatan lanjutan, tetap ditangani pihak rumah sakit.

Baca juga: Korban Selamat KM Cantika Alami Trauma dan Kekurangan Cairan

Hingga malam hari, pihak keluarga korban masih memdatai tiga rumah sakit itu. Mereka ingin mendapat kabar tentang keluaraga mereka yang turut menjadi korban dalam tragedi itu. 

Data yang dihimpun, di RS Prof Johanes Kupang terdapat 18 korban yang telah tiba sebelumnya menggunakan KM Bahari. Sementara jumlah korban yang masuk kemudian belum dipastikan jumlahnya.

Basarnas melaporkan, ada 90 korban yang dibawa tim SAR menggunakan KN Antareja. Sementara korban lainnya saat ini masih berada di pelabuhan Naikliu bersama dengan tiga korban meninggal dunia. 

Sejauh ini, data yang dihimpun oleh Basarnas Kupang berbeda dengan jumlah manifest penumpang. Temuan Basarnas jauh lebih banyak dari data manifest yang hanya 167 orang. 

Tim SAR juga berencana kembali melakukan pencarian di area perairan Naikliu Kabupaten Kupang, Selasa 25 Oktober 2022 pagi. 

Berita Kapal Terbakar lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved