Berita Sikka

Profesor Rhenald Kasali,Ph.D: Anggota Kopdit Obor Mas Harus Miliki Mental Sopir dan Pemenang

Guru Besar Ilmu Manajemen FE UI,Profesor Rhenald Kasali,Ph.D menyampaikan materi seminar kepada 1.000 anggota,pengurus dan manajemen Kopdit Obor Mas.

Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/EUGENIUS MOA
Gurui besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Profesor Rhenald Kasali,Ph.D menerima pengalungan selendang ketika tiba di Aula Nawacita Universitas Nusa Nipa Maumere, Pulau Flores, Kamis 27 Oktober 2022. 

Kopdit di Cibinong anggotanya 20 ribu lebih orang aset Rp 160 miliar. Kopdit Obor Mas 129 ribu orang dan aset Rp 1,165 triliun lebih. Letak Cibinong tak jauh dari ibu kota negara,sedangkan Obor Mas sangat jauh dari ibu kota negera.

Baca juga: Terima Kasih Kopdit Obor Mas, Kami Tidak Repot Keluar Biaya Periksa Kesehatan

“Karena itu momentum ini harus disyukuri, karena hanya bersyukur itulah kita hidup. Tatkalah sukses kita bersyukur.Tatkala gagal pun kita bersyukur. Kekayaan selamanya adalah kita bersyukur,” Romanus menggarisbawahi.

Tanamkan Nilai,Prinsip dan Dosa

Romanus Woga tampil di sesi terakhir seminar mengingatkan tujuh nilai yang harus dipegang teguh Kopdit.Ketujuh nilai itu yakni swadaya, swa tanggungjawab, demokrasi, kebersamaan, keadilan, nilai-nlai etis yakni kejujuran, saling percaya dan cinta kasih.

Tokoh nasional Kopdit ini juga mengingatkan lagi tujuh prinsip yakni, keanggotaan sukarela dan terbuka, pengendalian oleh anggota secara demokratis. Partisipasi  ekonomi anggota, otonomi dan kebebasan, pendidikan pelatihan dan informasi, kerjasama antara koperasi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Namun tujuh dosa yang bisa membuat koperasi mati yaitu ketergantungan kepada pihak luar, laporan pengurus yang membingungkan, citra publik jelek, pelaksanaan administrasi keuangan tidak disilipin, analisa pinjaman ala potong kue dan filosofi sosial diatas citra bisnis biasa.

Romanus menekankan membangun citra dan kualitas pelayanan jauh lebih mudah ketimbang menjaga citra itu sendiri .Membanguna citra erat kaitannya dengan good cooperative governance.Tata kelola yang baik intinya yakni tata kelola internal dan tata kelola eksternal dan tata kelola  individu.

Baca juga: Kopdit Obor Mas Sumbangkan 12 Kantong Darah

Tata kelola internal mencakup  struktur organisasi, kesinambungan, keseimbangan dan tanggungjawab. Tata kelola eksternal mencakup transparansi, patuh pada aturan. Sedangkan tata kelola  individu, meliputi integritas, kemampuan dan komitmen.

“Dengan memiliki citra koperasi yang bagus dan kualitas pelayanan yang optimal kepercayaan masyarakat akan bertambah. Dengan demikian, berdampak peningkatan jumlah anggota, modal dan aset,” tandas Romanus. *

Berita Sikka lainnya

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved