Berita Sikka
Penjelasan Danlanal Maumere Terkait Oknum Anggota TNI AL Lanal Maumere yang Diduga Terlibat Calo
Untuk itu, Danlanal Maumere berkomitmen apabila terbukti oknum NS tersebut melakukan pelanggaran yang sama yang bersangkutan akan terancam di pecat.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Langkah penerapan kedisiplinan prajurit Lanal Maumere terus di tegakkan oleh Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P., P.S.C., kepada oknum anggota Lanal Maumere sebagai komitmen dalam kepastian hukum yang telah ditetapkan.
Menindak lanjuti perkara percaloan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Maumere dengan inisial NS, Komandan Lanal Maumere tidak segan-segan akan segera mungkin memproses yang bersangkutan bahkan dengan hukuman ancaman pemecatan.
Berdasarkan keterangan Penlanalmme yang diterima TribunFlores.Com melalui WhatsApp grup SINERGI LANAL PERS SIKKA pada Minggu, 30 Oktober 2022 sekira pukul 15.13 WITA, hasil penyelidikan sementara oknum NS tersebut terlibat percaloan seleksi calon prajurit TNI AL diketahui sejak tahun 2020 hingga 2021.
Untuk itu, Danlanal Maumere berkomitmen apabila terbukti oknum NS tersebut melakukan pelanggaran yang sama yang bersangkutan akan terancam di pecat.
Baca juga: Orang Tua Calon Tamtama di Sikka Jual 2 Bidang Tanah Bayar Oknum TNI Lanal Maumere, Ternyata Ditipu
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa yang bersangkutan juga pernah melakukan tindakan yang sama yaitu pada tahun 2020 dan 2021.
"Mohon kerjasama dari warga masyarakat, apabila terdapat oknum TNI AL yang meminta dana pada saat seleksi Calon anggota TNI AL, diharapkan agar segera melapor ke Mako Lanal Maumere." ungkap Danlanal Maumere.
Keputusan tersebut berlaku untuk semua prajurit TNI AL yang berani mengambil resiko dalam percaloan atau mengiming-imingi calon prajurit TNI AL dengan dijanjikan kelulusan dengan imbalan atau meminta sejumlah uang, Perlu diketahui pendaftaran mulai awal hingga akhir adalah "GRATIS" tidak ada pungutan sepeserpun, segera laporkan ke Mako Lanal Maumere apabila ada calon prajurit yang dimintakan sejumlah uang oleh oknum-oknum anggota Lanal Maumere.
Jual 2 Bidang Tanah
Sebelumnya, demi memenuhi permintaan NS, oknum anggota TNI AL Lanal Maumere yang meminta sejumlah uang sebesar Rp 70 juta guna keperluan mengikuti seleksi TNI AL, orang tua Laurensius Brin Disi rela menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta kepada oknum anggota TNI AL Lanal Maumere berinisial NS.
Dua bidang tanah yang terletak di samping rumah Paulus Samuel, ayah kandung Laurensius Brin Disi yang dijual itupun terpaksa harus diserahkan kepada NS, oknum anggota TNI AL Lanal Maumere yang menjanjikan anaknya lolos menjadi anggota TNI AL.
Setelah menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta kepada oknum NS, harapan Paulus Samuel dan Emilia Yuventa pupus karena ternyata anaknya gagal di tes kesehatan.
Hal itu diungkapkan Paulus Samuel dan Emilia Yuventa, warga RT.007/RW. 003, Dusun Habi Langir, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, kepada TribunFlores.Com pada Minggu, 30 Oktober 2022 siang.
"Saya terpaksa jual dia bidang tanah hanya demi anak. Karena oknum TNI AL minta Rp. 80 juta. Dan saya sudah kasih 70 juta. Sisa sepuluh juta nya nanti pas anak pendidikan baru kasih lagi," ungkap Paulus Samuel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Oknum-Anggota-TNI-AL-Lanal-Maumere-Tipu-Warga-Sikka-di-Flores.jpg)