Oknum TNI Lanal Maumere Diduga Tipu Orang Tua Casis Tamtama di Nagekeo, Uang Puluhan Juta Lenyap

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Patrianus Meo Djawa

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Dugaan kasus penipuan dengan iming-iming lolos Catam TNI AL ternyata juga menyasar di Kabupaten Nagekeo.

Data sementara yang telah dikantongi TRIBUNFLORES.COM, setidaknya terdapat empat keluarga di Kabupaten Nagekeo yang diduga telah menjadi korban penipuan dari oknum anggota TNI AL berinisial NS dari Lanal Maumere Kabupaten Sikka.

Umumnya, para korban telah kehilangan uang mulai dari jumlah puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Bahkan ada yang rela menggadaikan tanah sawah hanya untuk bisa mendapatkan uang demi meloloskan anak - anak mereka agar bisa lolos menjadi Calon Tamtama TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Penjelasan Danlanal Maumere Terkait Oknum Anggota TNI AL Lanal Maumere yang Diduga Terlibat Calo

Salah satu korbannya adalah Ferdinandus Papu, warga Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Dalam LIVE FB TRIBUNFLORES.COM, Senin, 31 Oktober 2022 kemarin, Ferdinandus berujar telah kehilangan uang sebesar Rp 25 juta dari total Rp 45 juta yang pernah dia serahkan.

Seorang oknum TNI AL berinisial NS disebut berada dibalik aksi penipuan berkedok lolos Catam TNI AL ini.

Kata Ferdinandus, sial yang menimpanya bermula saat rumahnya di Desa Nggolonio didatangi oleh seorang pria yang mengaku bernama Adi Dumi, pada tahun 2020 lalu.

Adi Dumi ini diduga kuat menjadi bagian dari sebuah jaringan sindikat penipuan oknum anggota TNI AL berinisial NS di Maumere.

Dari Adi Dumi, Ferdinandus Papu diberi akses komunikasi ke oknum TNI AL berinisial NS hingga dirinya diberitahu oleh NS bahwa bila ingin anaknya lolos menjadi Calon Tamtama TNI AL, dia harus menyiapkan uang sebesar Rp 80 juta.

"Sekarang, yang penting siapkan uang 80 juta, anakmu, pelatihan dan ikut test itu hanya formalitas. Setelah ikut test, uangnya genap 80 juta, anakmu dengan sendirinya gol (lolos seleksi)," ujar Ferdinandus meniru perkataan NS.

Namun, karena angka Rp 80 juta yang diminta oleh NS ini dinilai terlalu besar, Ferdinandus hanya mampu menyiapkan uang sebesar Rp 45 Juta yang kemudian diserahkan seluruhnya kepada Adi Dumi dan NS secara bertahap.

Baca juga: Orang Tua Calon Tamtama di Sikka Jual 2 Bidang Tanah Bayar Oknum TNI Lanal Maumere, Ternyata Ditipu

Kini, Ferdinandus Papu hanya berharap agar NS dan Adi Dumi bisa segera mengembalikan uangnya yang menurut Ferdinandus uang tersebut diperoleh dengan menggadaikan sawah miliknya.