Berita Ende
Pinjaman LPDB Kopdit Obor Mas Membawa Erni Meraih Untung di Masa Darurat
Ledakan pandemi virus Corona-19 tahun 2020 membuat banyak usaha tutup bahkan gulung tikar.Namun ada usaha yang justru meraih untung di masa sulit.
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
Di dalam rumahnya sempit berhimpitan tetangga di bagian kiri,kanan dan belakang, Erni memanfaatkan semua ruang untuk bisa menghasilkan uang. Pada lantai satu untuk usaha galon air, kios, pembuatan pia dan produk tutup galon air isi ulang. Pada lantai dua dibuat kandang ayam petelur.
Kondisi rumah ini tidak seperti kebanyakan rumah-rumah warga yang punya ruang tamu,ruang keluarga. Di kediaman pasangan suami istri Erni dan Stefanus, setiap tamu yang datang kalau bukan di teras diantara mesin produksi tutup galon atau menempati ruangan makan.
Baca juga: Pesta Rakyat HUT ke 50 Obor Mas, Ribuan Warga Maumere Nikmati Penampilan Aldo, Mitha dan Conrad
Usaha lainnya yang sedang digarap yakni kebun holtikultura seluas dua hektar di Nduaria, daerah ketinggian di kawasan Danau Kelimutu, 40-an km arah timur Kota Ende.
“Kita boleh buka banyak usaha, tapi harus ada satu usaha pokok yang jadi andalan. Usaha pia terlihat sederhana, justru sumber uang dari sana,” ujar Erni.
Totalitas waktu mengajar di sekolah dan waktu usaha dilaksanakan secara displin. Anak bungsunya turut membantu menangani distribusi pia ke kios-kios, toko dan urusan keuangan. Usaha ternak ayam dan kebun holtikultura dikendalikan suaminya.
Dua tahun menekuni usaha didanai injaman PLDB, perempuan berdarah Adonara, Kabupaten Flores Timur ini mengaku merasakan manfaat yang besar pinjaman ini. Keberanian membuat pilihan menekuni usaha dilakukan, karena pendapatan dari gaji pegawai negeri sipil tidak cukup memenuhi semua kebutuhan rumah tangga.
Baca juga: Pesta Rakyat HUT ke 50 Obor Mas Digelar Malam Ini, Condrad, Mita Talahatu dan Aldo Hibur Warga Sikka
Erni mengaku bersyukur telah menjadi bagian dari Kopdit Obor Mas tercatat pada nomor anggota 107.677 pada tahun 2020 dan telah menerima fasilitas kredit LPDB-KUMKM. Pinjaman tahap pertama dijalaninya dengan baik, sehingga ditawari lagi pinjman tahap kedua LPDB-KUMKM yang sementara berlangsung.
Tahun kedua mengelola pinjaman LPDB-KUMKM dari Kopdit Obor Mas, Erni mengaku sangat nyaman mengelola usahanya. Relasi dengan staf dan manajemen yang familiar terjalin tidak menyulitkannya untuk konsultasi, bimbingan juga menyelesaikan kewajiban rutin setiap bulan.
Erni tak menampik menjadi bagian dari beberapa lembaga keuangan Kopdit di Ende. Keikutsertaannya, demikian Erni karena emosional dan kolega. Namun dia merasakan yang beda dari kebanyakan Kopdit dengan Kopdit Obor Mas.
“Saya justru merasa nyaman di Kopdit Obor Mas. Anggota butuh pinjaman usaha bisa dilayani baik sesuai kebutuhan kita. Usaha kita di-support secara penuh. Semua urusan tidak ribet kalau semua syarat terpenuhi dan layak,” kata Erni.
Baca juga: Misa Syukur HUT ke 50 Obor Mas, 2 Karyawan Muslim Bawa Lilin di Gereja St. Thomas Morus Maumere
Erni juga mengaku bahagia dan bangga dengan pinjaman LPDB yang diaksesnya di puncak pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Mulanya dia ragu-ragu. Justru keraguan itu sirna ketika mendapat penjelasan dan akses modal. Ketika kebanyakan usaha gulung tikar dan rugi di masa pandemi Covid-19, Erni mereguk rejeki di masa darurat itu.
“Kondisi darurat telah memaksa kita harus kerja esktra keras. Kita ditantang berpikir alternatif, apa pilihan yang harus kita lakukan. Beda dengan waktu normal kita kurang terasa tantangannya,” imbuh Erni.
Manajer KSP Kopdit Obor Mas Cabang Ende, Petrus Sani Maran mewakili General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengakui berbagai usaha yang digeluti Erni dibiayai dari pinjaman LPDB-KUMKM. Performa usaha dikelola Erni memanfaatkan bagian-bagian di rumahya dinilai bagus.
“Usahanya termasuk dalam salah satu usaha yang bagus binaan kami,” kata Rusly sapaan.
Sampai akhir bulan November 2022 sebanyak 429 dari 11.300 anggota Kopdit Obor Mas Cabang Ende yang mengakses pinjaman LPDB-KUMKM sebesar Rp 9.169.087.541. *