Berita Flores Timur
KPU Flores Timur Umumkan 287 PPK Lulus Tes Tertulis, Lanjut Tes Wawancara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengumumkan sebanyak 453 calon peserta Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) lulus tes turtulis
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur mengumumkan sebanyak 287 calon peserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) lulus tes turtulis dan selanjutnya akan mengikuti tes wawancara tanggal 11-13 Desember 2022.
Ketua KPU Flores Timur, Kornelius Abon mengatakan, tes tertulis menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) sebenarnya diikuti 483 pendaftar, namun sebanyak 196 diantaranya dinyatakan tidak lulus lantaran nilainya tidak masuk peringkat ke 15.
"Tes kami lakukan di tiga titik yaitu, SMK Bina Karya Larantuka kami buka dua kelas, SMAN 1 Larantuka satu kelas, dan satu kelas lagi di SDK La Mennais Larantuka," ujarnya kepada wartawan, Jumat 9 Desember 2022.
Ia mengatakan, para peserta yang dinyatakan lulus merupakan hasil penilaian berdasarkan perengkinan hingga urutan ke 15 sehingga dapat dipastikan proses seleksi bukan asal tempel. Peserta diwajibkan membawa Kartu Tanda Pendaftaran saat mengikuti tes wawancara.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Flores Timur Tanggapi Uang Pokir Sebab Perseteruan dengan Pemda
Dijelaskan Kornelius, para peserta yang lulus tes wawancara akan membantu kinerja KPU Flores Timur di 19 wilayah kecamatan dengan jumlah lima orang PPK.
"Kami sudah rapat pleno rekapitulasi penilaian terhadap peserta yang ikut tes tertulis. Penetapan 5 PPK nanti terjadi pada tanggal 14 Desember 2022," katanya.
Emban tugas PPK yaitu menyelenggarakan secara teknis pelaksanaan Pemilu di wilayah kecamatan. PPK juga mengorganisir proses-proses pembentukan suara di tingkat desa.
"Nanti pada saat menjelang hari H (Pemilu 2024) mereka juga membantu kami untuk pembentukan KPPS dan petugas pemutakhiran data pemilih dan perangkat-perangkat Adhoc yang membantu terselenggaranya Pemilu di kecamatan dan desa," tuturnya. (*)