Berita Flores Timur
PKB Jagokan Stef Ola Bakal Calon Bupati Flores Timur
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Flores Timur masih dua tahun lagi, namun bakal calon bupati mulai diusung partai politik mulai bermunculan
PKB Jagokan Stef Ola Kader Ulung Bakal Calon Bupati Flores Timur
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Flores Timur (Flotim) dihelat dua tahun lagi. Namun hawanya semakin memanas menyusul pengusungan sejumlah nama bakal calon Bupati Flotim periode 2024-2029.
Setelah stament bernada tantangan mantan bupati, Anton Gege Hadjon bertekad menciptakan sejarah baru Bupati Flotim dua periode, dan Anton Doni Dihen menjadi salah satu figur dijagokan Partai NasDem beberapa pekan lalu, kini muncul nama Stefanus Ola diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nama Stefanus ola tentu dikenal publik Flores Timur. Meski PKB mengusung sejumlah nama-nama potensial, namun Stefanus Ola nyatanya menjadi magnet tersendiri. Dia disebut-sebut bakal menjadi lawan sengitnya Anton Gege Hadjon dan Anton Doni Dihen apabila tiga parpol besar ini bertarung merebut orang nomor satu di Flotim.
Ditemui sejumlah awak media usai Musyawarah Kerja Cabang (Mukecab) III Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Flores Timur, Sabtu 17 Desember 2022, Stefanus mengaku menerima pengsungan tersebut. Hal itu membuatnya bangga lantaran sudah menjadi kader PKB sejak tahun 1999 silam.
Baca juga: Ujicoba Truk Sampah CSR Bank NTT, Penjabat Bupati Flores Timur Jadi Sopir
"Saya masuk di PKB dari tahun 1999, sudah cukup lama. Sebagai kader, apa pun keputusan partai saya pasti siap. Seperti tadi pak ketua sampaikan bilang siap satu, siap dua, dan siap tiga," katanya mengikuti statement Ketua DPC PKB Flotim, Yosep Paron Kabon.
Ia enggan menyampaikan langkah pembenahan soal keadaan Flores Timur saat ini karena dinilai masih terlalu awal. Ia akan menyampaikan gagasan pembangunan saat dinyatakan menjadi Calon Bupati.
"Itu nanti baru sampaikan. Pada saatnya dan lewat partai, nanti saya akan sampaikan. Tetapi kalau dilihat, Flores Timur hari banyak hal yang perlu kita kejar. Bidang pertanian misalnya, ketahanan pangan apakah sudah sekuat sesuai harapan kebanyakan masyarakat," tandasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Flotim, Yosep Paron Kabon mengatakan, segenap pengurus partai dari tingkat Pusat hingga daerah saat ini sedang melakukan konsolidasi memenangkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada.
Baca juga: 730 Nakes Pelamar PPPK asal Sikka Ikut Tes CAT di SMA Negeri I Larantuka Flores Timur
Terkait Pilkada Flores Timur, ada sejumlah kader murni PKB yang dinilai berpotensial merebut kursi eksekutif usai dijabat pasangan Bereun Senaren, Antonius Hubertus Gege Hadjon dan Agustinus Payong Boli periode 2017-2022.
Sebagai politisi PKB yang saat ini menjabat Wakil DPRD Flotim, Yosep mengaku langkah pertama yang dilakukan yaitu memenangkan pemilihan legislatif secara maksimal.
"Untuk Pilkada kita tetapkan target Bupati dengan catatan pencapaian kita di Pileg maksimal," ujarnya saat diwawancarai wartawan.
Ia mengatakan, sejumlah kader potensial sudah siap menjadi Bakal Calon Bupati Flores Timur periode 2024-2029, termasuk dirinya sebagai Ketua DPC PKB Flotim. Berikut nama-nama kader potensial yang dijagokan PKB.
Baca juga: Alokasi Kursi DPRD Flores Timur Dinilai Adil Jika Terapkan Rancangan Satu
1. Ana Waha Kolin, saat ini anggota DPRD Provinsi NTT.
2. Stefanus Ola, kader murni PKB sejak tahun 1999
3.Lambertus Nuwo Baon, Sekretaris DPD PKB Flotim
4. Yosep Paron Kabon, Wakil Ketua DPRD Flotim sekaligus Ketua DPD PKB Flotim.
Mukercab III juga dihadiri Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi, Ketua DPD PDI Perjuangan Flotim, Anton Gege Hadjon, Ketua Fraksi Partai Golkar Flotim, Yosep Sani Betan, Ketua DPD NasDem Flotim, Albert Olak Sinuor, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Muhidin Demon Sabon, dan Ketua DPD Perindo Flotim, Diston Fernandez.
Penjabat Bupati Doris membuka Mukecab III PKB secara resmi ditandai dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, Doris mengatakan urusan demokrasi dan politik merupakan bagian dari nuansa persaudaraan yang akan mendominasi seluruh proses.
"Saya sangat berbahagia. Saya memaknainya sebagai momentum untuk perubahan melalui partai-partai politik. Ini juga bagian dari silaturahmi kita untuk saling mengisi, bertukar pikiran, bagaikana membangun Flores Timur ke depan," katanya. *