Berita Flores Timur

Sampah Busuk di Kelurahan Weri Larantuka Belum Diangkut

Kesulitan kendaraan angkutan sampah menyulitkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur mengatasi masalah di Kota Larantuka.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/PAULUS KEBELEN
Tumpukan sampah di pinggir jalan Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Rabu 11 Januari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Masalah sampah plastik di Kota Larantuka, Ibukota Kabupaten Flores Timur  sulit terselesaikan. 

Kondisi ini terjadi di TPS Weri, Kecamatan Larantuka. Tumpukan sampah plastik dan dedaunan pohon selama kurang lebih tiga hari menimbulkan aroma tak sedap seperti bangkai hewan.

Pantauan wartawan, Rabu 11 Januari 2023 sampah membuat ruas jalan itu semakin sempit. Pengendara roda dua maupun roda empat tampak waspada melintasi jalur itu. Anak-anak sekolah berjalan kaki harus menutupi hidung mereka ketika melintas di sana. Bau busuk yang ditimbulkan mencemari udara pagi yang segar.

Pengendara sepeda melintas di lokasi itu mengaku tumpukan dibiarkan selama beberapa hari terakhir, namun tak ada petugas yang datang mengangkutnya.

Baca juga: Rutan Larantuka Segera Kenakan Pakaian Dinas Baru, Karutan Wahyu: Aturan Baru

"Setahu saya, kurang lebih tiga hari terakhir. Saya tukang ojek, tapi saya kaget lihat adik lagi foto-foto disini," ujarnya sambil berlalun ke timur kota.

Nisyah Tukan (28), warga lain menerangkan ada  bak penampung sampah tersedia di lokasi itu,  namun sudah kelenbihan kapasitas. Ia berharap Pemda Flotim lebih serius menanggulangi sampah agar wajah Kota Larantuka lebih asri dan bersih.

Baru-baru ini Pemda Flotim mendapat satu unit truk pengangkut sampah. Dengan tambahan armada, diharapkan masalah sampah di Larantuka semakin berkurang.

Tak hanya pihak Pemda, ia juga mengkritisi perilaku masyarakat yang  membuang sampah tidak pada tempatnya. Menurutnya, jika tidak merubah perilaku, maka persoalan sampah tidak akan tuntas dan justru semakin parah.

Baca juga: Uskup Larantuka Umumkan Kepastian Prosesi Semana Santa di Akhir Januari

"Ini tanggung jawab kita semua, baik belah Pemda Flotim dan masyarakat harus saling berjibaku. Kalau harap masyarakat tidak akan bisa selesai, harap pemda juga begitu. Kalau dibiarkan begini, maka kota kita sekamin lama semakin kotor," timpalnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Flores Timur, Hendrikus Kristian Edi Jaya Lamanepa mengatakan, kendala serius yang dihadapi adalah terbatasnya armada pengangkut, sementara volume sampah dalam kota sangat banyak.

"Sampah ini memang diangkut setiap hari. Hanya persoalan kita dari sisi armada dengan volume sampah yang ada sekarang ini tidak berimbang," ujarnya saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya.

Menurutnya, dua truk sampah baru dari Dinas Lingkungan Hidup dan CSR Bank NTT tahun 2022 belum mampu meminimalisir presensi sampah yang menumpuk di 40 TPS.

Baca juga: Apel Bersama Menteri Yasonna, Rutan Larantuka Siap Dukung Rencana Kerja Pemerintah

Hendrkus menjelaskan, terdapat tujuh unit truk namun empat unit diantaranya rusak berat. Armada andalan saat ini yaitu dua truk baru, sementara satu unitnya sering macet sata beroperasi.

"Ada lima kendaraan yang memang sudah tua. Tumpukan sampah ini biasanya tidak sampai berhari-hari, tetapi kemarin kondisi angin kencang sehingga jumlahnya semakin banyak," tandasnya. *

Berita Flores TImur lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved