Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 15 Januari 2023, Membawa Orang ke Terang yang Sejati

Mari kita simak Renungan Harian Katolik Minggu 15 Januari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Membawa Orang ke Terang yang Sejati.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-POSKUPANG.COM
GEREJA KATEDRAL LARANTUKA - Gereja Katedral Larantuka terletak di Lokea, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT. Mari kita simak Renungan Harian Katolik Minggu 15 Januari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Membawa Orang ke Terang yang Sejati. 

Yang kurang dapat ikut semakin terpojok, dan ini bentuk ketertindasan yang ada dalam kehidupan masyarakat dunia dewasa ini. Menanjaknya harga pelbagai kebutuhan pokok dibarengi dengan turunnya daya beli penghasilan makin banyak orang bisa menjadi petunjuk adanya keadaan itu.

Keadaan seperti ini tak bisa disangkal begitu saja. Juga tidak bisa dituding sebagai akibat ketakbecusan para pengelola negara atau kemalasan berusaha para warga atau ketakpedulian mereka yang lebih beruntung. Akan tetapi kelanggengan keadaan seperti itu dapat dan perlu disangkal.

Dan termasuk penugasan sang hamba Tuhan, dalam bahasa sekarang, ialah menyangkal kelanggengan kekuatan yang menghasilkan marginalisasi tadi. Bukan semata-mata dengan memerangi, memisahkan diri, melainkan dengan mempersaksikan kehadiran Pengutus-Nya, Pencipta jagat yang menghendaki sejak awal agar “terang” yang difirmankan-Nya itu sampai ke ujung bumi, sampai tak ada tempat yang kurang diterangi, yang terpojok dan terhimpit.

Dan kekuatan yang dibekalkan kepada hamba tadi ialah keberanian untuk bersaksi bahwa Tuhan menciptakan jagat sebagai tempat yang tak meredup di tempat-tempat yang jauh sekalipun. Harapan tetap ada.

Satu catatan lagi. Dalam pemakaian liturgi kali ini, hamba Tuhan tadi diterapkan pada tokoh Yesus yang dalam Injil di muka digambarkan sebagai “Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” yakni kurban dari pihak manusia yang dapat mengurungkan serta menyangkal kelanggengan kekuatan-kekuatan yang memojokkan sebagian kemanusiaan ke arah kegelapan.

Dan siapa pun yang ingin ke sana diajak mengenalnya. Kehidupan, pengajaran, pengabdian tokoh ini dapat membuat orang menemukan arus yang membawa orang ke terang yang sejati.

Doa Penutup

Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau mengatur segala yang di langit dan di bumi. Dengarkanlah dengan rela permohonan-permohonan umat-Mu dan berilah damai-Mu bagi kami pada zaman ini.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/)


Kalender Liturgi Katolik

Mari simak kalender liturgi katolik Minggu 15 Januari 2023.

Kalender liturgi katolik lengkap Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan.

Minggu ini Hari Minggu biasa pekan II.

Warna liturgi misa minggu biasa pekan III yaitu hijau.

Berikut bacaan-bacaan suci hari minggu biasa pekan II.

Yes. 49:3,5-6;

Mzm. 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10;

1Kor. 1:1-3;

Yoh. 1:29-34.

BcO Rm. 4:1-25

Bacaan Pertama


Yes 49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."

Yes 49:5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya?maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku?,firman-Nya:

Yes 49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."

Mazmur Tanggapan

Mzm 40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,

Mzm 40:4 (40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!

Mzm 40:7 (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;

Mzm 40:8 (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."

Mzm 40:8 (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."

Mzm 40:9 (40-10) Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, ya TUHAN.

Mzm 40:10 (40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar.


Bacaan Kedua:

1Kor 1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita,

1Kor 1:2 kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.

1Kor 1:3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Injil Katolik:


Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Yoh 1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Yoh 1:31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."

Yoh 1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

Yoh 1:33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Yoh 1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."

BCO:

Rm 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita?

Rm 4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Rm 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."

Rm 4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Rm 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Rm 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya:

Rm 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;

Rm 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Rm 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Rm 4:10 Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.

Rm 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,

Rm 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.

Rm 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.

Rm 4:14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.

Rm 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.

Rm 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, ?

Rm 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" ?di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Rm 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Rm 4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

Rm 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,

Rm 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

Rm 4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.

Rm 4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,

Rm 4:24 tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,

Rm 4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita. (sumber ImanKatolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved