Berita Flores Timur

Trauma ASF, Warga Flotim Kuatir Babi Bantuan Pemerintah Pusat Jangkit Ternak Lain

Wabah penyakit African Swine Faver (ASF) atau demam babi Afrika di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores belum berakhir

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Sebas Sena Kleden (kanan) dan Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Vian Kiti Tokan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 17 Januari 2023. 

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Sebas Sena Kleden, mengaku sudah membuka lima pos pengamanan untuk mengontrol penyebaran daging dan hewan yang berpotensi menularkan virus.

Baca juga: Jokowi Minta APBN Difokuskan untuk Ciptakan Lapangan Kerja dan Entaskan Kemiskinan

"Kita siapkan pos pengamanan di Desa Boru, Adabang, Deri, Pelabuhan Larantuka, Solor," ungkapnya.

Sebas menerangkan, lima wilayah itu berada di pintu masuk dan keluar Flores Timur. Penyebaran virus tersebut masih mencakup wilayah Larantuka, sementara wilayah pedesaan belum terkontaminasi.

"Positif memang dari babi bantuan. Sejauh ini masih dalam wilayah Kecamatan Larantuka. Petugas terus melakukan pemantauan dan pencegahan," tutupnya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved