Berita Flores Timur
Trauma ASF, Warga Flotim Kuatir Babi Bantuan Pemerintah Pusat Jangkit Ternak Lain
Wabah penyakit African Swine Faver (ASF) atau demam babi Afrika di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores belum berakhir
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Sebas Sena Kleden, mengaku sudah membuka lima pos pengamanan untuk mengontrol penyebaran daging dan hewan yang berpotensi menularkan virus.
Baca juga: Jokowi Minta APBN Difokuskan untuk Ciptakan Lapangan Kerja dan Entaskan Kemiskinan
"Kita siapkan pos pengamanan di Desa Boru, Adabang, Deri, Pelabuhan Larantuka, Solor," ungkapnya.
Sebas menerangkan, lima wilayah itu berada di pintu masuk dan keluar Flores Timur. Penyebaran virus tersebut masih mencakup wilayah Larantuka, sementara wilayah pedesaan belum terkontaminasi.
"Positif memang dari babi bantuan. Sejauh ini masih dalam wilayah Kecamatan Larantuka. Petugas terus melakukan pemantauan dan pencegahan," tutupnya.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Virus ASF Serang Babi
Warga Flores Timur Kuatir
Babi Bantuan Pemerintah Terjangkit
Jangkit ke ternak lain
TribunFlores.com
Air Terjun Meang Mi'ak, Tempat Wisata Eksotis Penuh Petualangan di Hutan Lindung Egon Sikka |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Wilis 25 Januari 2023 dari Kupang Menuju Batulicin |
![]() |
---|
Virus ASF Terdeteksi di Flores Timur, Sampel Darah Babi Bantuan Dilaporkan Positif |
![]() |
---|
Belum Ada Kasus ASF di Manggarai Timur, Rofinus: Kita Jaga Agar Tidak Ada yang Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.