Tak Ada Biaya Bocah 12 Tahun Putus Sekolah Lalu Jual Pisang Keliling Kota Maumere

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Tak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Fransiskus Julianus alias Julio (12), bocah asal Desa Nelle Utung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka memilih berjualan pisang keliling Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Senin, 6 Februari 2023.

Sungguh bukanlah sesuatu yang nyaman di masa kecilnya. Di saat banyak anak seusianya menikmati masa kecil dengan belajar dan bermain Fransiskus Julianus dengan berjakan kaki membawa banyak pisang untuk dijual.

Ia menjajakan pisangnya dari pagi sampai malam di setiap sudut rumah warga yang ada di Jalan Anggrek, maupun di depan Swalayan yang ada disekitar jalan tersebut.

"Orangtua saya tidak mampu biayai saya sekolah, untuk bantu mereka setiap hari saya harus menjual pisang," ucapnya.

Baca juga: HUT Ke-112 SD Katolik Koting 1, Romo Rudy Ajak Bangun SDM Anak Sikka

Menurutnya, supaya pisangnya dibeli orang ia harus berjalan keliling dari rumah ke rumah untuk menjual barang dagangannya.

Bocah yang sering disapa Julio ini, menjual berbagai jenis pisang untuk mendapatkan uang membantu keluarganya.

"Ada pisang branga, pisang susu dan pisang kepok" jawabnya.

Berbagai jenis pisang tersebut dijual dengan harga mulai Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per-sisir.

"Hasil per-hari kalau laku semua saya bisa dapat Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Hasilnya saya beli beras untuk membantu keluarga," tuturnya dengan suara pelan.

Untuk meningkatkan penjualan, dirinya juga menjual barang lainnya seperti buah papaya, buah salak dan buah sirsak.

Dia bersyukur dari berjualan pisang dan buah-buahan ia dapat membantu ekonomi keluarganya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News