Berita Sikka
Polres Sikka Proses Hukum Pria Potong Kemaluan Sendiri, Diduga Cabuli Anak Dibawa Umur
Pihak kepolisian akan memproses hukum pria di Sikka yang potong kemaluannya sendiri. YDB diduga terlibat kasus cabuli anak dibawa umur di Sikka.
Ibu satu anak ini mengaku takut menyaksikan darah. Ketika melihat suaminya tergeletak di dalam kamar mandi 'mandi' darah, Ayu gemetar dan pusing. Meski ia masih sempat berteriak histeris dan akhirnya ada tetangga datang membantu suaminya.
Sepuluh tahun mereka menjalin hidup rumah tangga tinggal di Maumere. Awalnya perempuan asal Ngawi, Jawa Timur merupakan muslimah akhirnya berpindah keyakinan menganut Katolik.
"Saya bertemu Yohanes di Merauke saat masih SMA. Karena sejak kecil saya tinggal di Merauke bersama keluarga. Tak ada perilaku-perilaku yang mencurigakan dilakukan dia," kata Ayu.
Hingga kini Ayu belum tahu alasan Yohanes nekad memotong alat kelaminnya sendiri. Saat menjalani perawatan yang pertama usai kejadian, Ayu sempat bertanya kepada Yohanes mengapa ia tak menceritakan masalah yang ia hadapi.
Yohanes menampik, Ayu tidak memaksa suaminya. Ia melihat kondisi suaminya yang masih terbaring lemah.
Pada hari ketiga dirawat, sudah dua kantong darah ditransfusikan ke tubuh Yohanes. Ia berharap suaminya lekas membaik. Tampak selang kateter masih melilit di tubuhnya untuk membantu buang air kecil atau kencing. Sesekali Ayu mengipas-ngipas potongan kardus ke arah Yohanes yang gerah.
Baca juga: Kondisi Stabil, Korban Potong Kemaluan di Sikka Buang Air Kecil Pakai Kateter
"Hari ini papi tiga hari dirawat. Hari pertama banyak darah yang keluar. Syukur kondisinya mulai stabil. Tapi saya lihat darah saya pusing," ungkap Ayu.
Ayu tak memikirkan lagi biaya rumah sakit yang tak menggunakan BPJS Kesehatan.
"Berapa saja yang keluar yang penting suami lekas membaik," tutur Ayu yang kini masih bekerja di sebagai staf di Desa Nenbura, Kecamatan Doreng.
Kondisi Stabil
Sebelumnya, hari kedua menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.TC Hillers Maumere, pasien Yohanes Don Bosco korban potong kemaluan sendiri pada Sabtu, 12 Februari 2023 kondisinya mulai stabil. Meski untuk buang air kecil atau kencing menggunakan kateter.
“Kondisinya mulai stabil.Sebelumnya dia mengalami pendarahan yang banyak setelah memotong kemaluanya sendiri,” kata dokter spesialis bedah RSU dr.TC Hillers Maumere, dr.Lintang Bawono, Sp.B, dihubungi TribunFlores.com, Senin siang 13 Februari 2023.
Lintang Bawono mengatakan pasien yang kini dirawat Ruang Dahlia dapat pulih kembali sekitar satu minggu menjalani perawatan. Saat ini, kata Lintang Bawono, kondisinya telah stabil.
Untuk membuang air kecil (kencing) dikatakan Lintang Bawono, pasien masih menggunakan kateter.Bila nanti kondisinya telah sembuh pasien bisa kencing secara normal.
Lintang Bawono mengakui sudah berpengalaman menangani pasien yang mengalami kasus serupa.Setelah menjalani perawatan, kemaluan bisa disembuhkan.
Baca juga: Pria di Sikka yang Potong Bagian Sensitifnya Terlibat Kasus Persetubuhan Anak, Polisi: Dia Ada Kasus
Kisah Istri Tak Sangka Suami Pamit ke Kamar Mandi Potong Kemaluan Sendiri |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Tidak Biayai Perawatan Pria Potong Alat Sensitif di RSUD Maumere |
![]() |
---|
Kondisi Stabil, Korban Potong Kemaluan di Sikka Buang Air Kecil Pakai Kateter |
![]() |
---|
Pria di Sikka yang Potong Bagian Sensitifnya Terlibat Kasus Persetubuhan Anak, Polisi: Dia Ada Kasus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pamit ke Kamar Mandi, Pria di Sikka Potong Bagian Sensitifnya Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.