Berita Sikka

Polres Sikka Proses Hukum Pria Potong Kemaluan Sendiri, Diduga Cabuli Anak Dibawa Umur

Pihak kepolisian akan memproses hukum pria di Sikka yang potong kemaluannya sendiri. YDB diduga terlibat kasus cabuli anak dibawa umur di Sikka.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-POLSEK BOLA
OLAH TKP - Polisi sedang meninjau TKP kasus pria potong bagian sensitifnya di Dusun Hepang RT 018 RW 007 Desa Nenbura Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka. Sabtu 11 Februari 2023 sekira pukul 13.00 Wita. Polisi kini sedang menunggu proses kesembuhan YDB. Polisi berjanji akan memproses hukum YDB karena diduga terlibat kasus cabuli anak dibawa umur di Sikka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Proses hukum terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan YDB (32) warga Dusun Hepang RT 018/RW 007, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka yang melakukan aksi potong bagian sensitifnya akan dilakukan setelah menunggu kondisi YDB membaik.

Saat ini, YDB masih menjalani perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Kasubag Humas Polres Sikka, AKP Margono membenarkan adanya laporan keterlibatan YDB terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Memang ada laporannya, kita akan proses lanjut sambil menunggu dia sehat," ujar AKP Margono kepada TribunFlores.Com, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca juga: Kisah Istri Tak Sangka Suami Pamit ke Kamar Mandi Potong Kemaluan Sendiri

 

YDB melakukan aksi potong bagian sensitifnya itu diduga karena stres terlibat kasus pencabulan anak dibawah umur di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.

Kasus pencabulan anak dibawah umur yang melibatkan YDB tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga ke Mapolres Sikka dan rencananya YDB akan dijemput Polisi senin, 13 Februari 2023.

Namun, sebelum dijemput, YDB sudah melakukan aksi potong bagian sensitifnya sendiri di kamar mandi di rumahnya, Sabtu, 11 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 WITA.

Kisah Istri

Sebelumnya, tak terbesit dalam benak Ayu (29) kejadian Sabtu 11 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita di Dusun Hepang, Desa Nennbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tidak Biayai Perawatan Pria Potong Alat Sensitif di RSUD Maumere

Siang itu dia duduk bersama dengan suaminya Yohanes Don Bosco (32). Ayu tak menyaksikan gelagat mencurigkan akan terjadi yang buruk akan dilakukan oleh Yohanes yang pamit ke kamar mandi.

"Awalnya dia pamit mau mandi ke kamar mandi. Jadi saya juga tidak curiga atau tahu rencananya dia akan seperti ini. Jujur saya kaget dan sangat takut waktu itu lihat darah banyak sekali keluar," tutur Ayu kepada TribunFlores.com, Selasa siang 14 Februari 2023 di ruang perawatan RSUD dr.TC Hillers Maumere.

Hari ini, hari ketiga Yohanes dirawat setelah dia ditemukan bersimbah darah karena memotong kemaluanya pada Sabtu 11 Februari 2022 di dalam kamar mandi rumahnya.

Menceritakan kembali musibah yang menimpa suaminya, mata Ayu berkaca-kaca. Dia mengaku sama sekali tak tahu masalah apapun yang sedang menderanya hingga melakukan tindakan yang mencelakainya sendiri.

Ibu satu anak ini mengaku takut menyaksikan darah. Ketika melihat suaminya tergeletak di dalam kamar mandi 'mandi' darah, Ayu gemetar dan pusing. Meski ia masih sempat berteriak histeris dan akhirnya ada tetangga datang membantu suaminya.

Sepuluh tahun mereka menjalin hidup rumah tangga tinggal di Maumere. Awalnya perempuan asal Ngawi, Jawa Timur merupakan muslimah akhirnya berpindah keyakinan menganut Katolik.

"Saya bertemu Yohanes di Merauke saat masih SMA. Karena sejak kecil saya tinggal di Merauke bersama keluarga. Tak ada perilaku-perilaku yang mencurigakan dilakukan dia," kata Ayu.

Hingga kini Ayu belum tahu alasan Yohanes nekad memotong alat kelaminnya sendiri. Saat menjalani perawatan yang pertama usai kejadian, Ayu sempat bertanya kepada Yohanes mengapa ia tak menceritakan masalah yang ia hadapi.

Yohanes menampik, Ayu tidak memaksa suaminya. Ia melihat kondisi suaminya yang masih terbaring lemah.

Pada hari ketiga dirawat, sudah dua kantong darah ditransfusikan ke tubuh Yohanes. Ia berharap suaminya lekas membaik. Tampak selang kateter masih melilit di tubuhnya untuk membantu buang air kecil atau kencing. Sesekali Ayu mengipas-ngipas potongan kardus ke arah Yohanes yang gerah.

Baca juga: Kondisi Stabil, Korban Potong Kemaluan di Sikka Buang Air Kecil Pakai Kateter

"Hari ini papi tiga hari dirawat. Hari pertama banyak darah yang keluar. Syukur kondisinya mulai stabil. Tapi saya lihat darah saya pusing," ungkap Ayu.

Ayu tak memikirkan lagi biaya rumah sakit yang tak menggunakan BPJS Kesehatan.

"Berapa saja yang keluar yang penting suami lekas membaik," tutur Ayu yang kini masih bekerja di sebagai staf di Desa Nenbura, Kecamatan Doreng.

Kondisi Stabil

Sebelumnya, hari kedua menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.TC Hillers Maumere, pasien Yohanes Don Bosco korban potong kemaluan sendiri pada Sabtu, 12 Februari 2023 kondisinya mulai stabil. Meski untuk buang air kecil atau kencing menggunakan kateter.

“Kondisinya mulai stabil.Sebelumnya dia mengalami pendarahan yang banyak setelah memotong kemaluanya sendiri,” kata dokter spesialis bedah RSU dr.TC Hillers Maumere, dr.Lintang Bawono, Sp.B, dihubungi TribunFlores.com, Senin siang 13 Februari 2023.

Lintang Bawono mengatakan pasien yang kini dirawat Ruang Dahlia dapat pulih kembali sekitar satu minggu menjalani perawatan. Saat ini, kata Lintang Bawono, kondisinya telah stabil.

Untuk membuang air kecil (kencing) dikatakan Lintang Bawono, pasien masih menggunakan kateter.Bila nanti kondisinya telah sembuh pasien bisa kencing secara normal.

Lintang Bawono mengakui sudah berpengalaman menangani pasien yang mengalami kasus serupa.Setelah menjalani perawatan, kemaluan bisa disembuhkan.

Baca juga: Pria di Sikka yang Potong Bagian Sensitifnya Terlibat Kasus Persetubuhan Anak, Polisi: Dia Ada Kasus

Ditanya lebih lanjut mengenai ukuran kemaluan yang dipotong sendiri dan kemungkinan menyambung kembali kemaluan yang terpotong, Lintang Bawano enggan menjawabnya. Ia menyarankan ditanyakan kepada manajemen RSUD milik Pemda Kabupaten Sikka ini.

“Setelah perawatan sekitar satu minggu, kondisinya akan sehat kembali,: kata Lintang Bawono.

Pantauan TribunFlores.com, Senin siang mendapati korban terbaring di ruangan perawatan RUD Maumere. Kondisinya tampak lemah dengan selang infus di tangannya. Beberapa kali ia meintih kesakitan dan kembali tertidur pulas.

Diberitakan TribunFlores.com, Sabtu 11 Februari 2023, warga Dusun Hepang, RT 018 / RW 007, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Pulau Flores melakukan percobaan bunuh diri di kamar mandi miliknya, Sabtu 11 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita.

Mula kejadian menurut informasi dari Kepolsian Resort Sikka, Don Bosco dan Simplikaris Dunan (40) bercerita di rumahnya. Setelahnya,ia pamit untuk mandi.

Saksi lainya Ade Yevi hendak masuk kamar mandi menemukan Don Bosco tergeletak di depan pintu kamar mandi. Di bagian selangkangan sekitar alat kelamin korban keluar darah. Ade Yevi berteriak minta tolong dan tetangga sekitar datang membantu korban membawa ke Puskesmas Habibola. Selanjutnya korban dirujuk ek RSUD dr.TC Hillres Maumere.

Polsek Bola mengamkan sebilah parang, sehelai baju kaos warna hitam dan alat kelamin korban yang terpotong. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved