Kasus Pencurian di Sikka

Seorang Anak Perempuan Dibawa Umur yang Terlibat Pencurian di Maumere Dikembalikan ke Orang Tua

Seorang remaja perempuan diperkirakan berusia 15 tahun yang digelandang ke Mapolres Sikka karena diduga terlibat kasus pencurian di Kota Maumere.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
DIAMANKAN - Seorang anak perempuan diperkirakan berusia 15 tahun saat diinterogasi oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Alok karena diduga melakukan pencurian di kios atau tempat usaha di belakang Monumen Tsunami, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Senin, 13 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Seorang remaja perempuan diperkirakan berusia 15 tahun yang digelandang ke Mapolres Sikka karena diduga terlibat kasus pencurian di Kota Maumere akhirnya dipulangkan ke orang tuanya.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Kasubag Humas Polres Sikka, AKP Margono menjelaskan, pengembalian remaja perempuan tersebut karena saksi yang menguatkan bahwa tidak ada yang melihat aksi remaja tersebut dan barang yang dicuri tidak ditemukan.

"Saya sudah konfirmasi dari piket anak masih di bawah umur 14 tahun dan saksi yang menguatkan tidak ada yang lihat dan barang yang dicuri tidak diketemukan, dan untuk sementara kita kembalikan ke orang tuanya," jelas AKP Margono melalui pesan WhatsApp, Selasa 14 Februari 2023.

Remaja perempuan itu diamankan anggota Polsek Alok di Belakang Monumen Tsunami, Senin, 13 Februari 2023 siang.

Baca juga: Remaja di Flotim Curi Sepeda Motor dan Tiga Telphon Genggam Dibekuk Polisi

Remaja perempuan tersebut mengaku dirinya kerap melakukan aksi pencurian uang, handphone dan laptop ini bersama empat orang rekannya yang berjenis kelamin laki-laki.
Mereka biasanya bertemu di beberapa titik di Kota Maumere seperti belakang Monumen Tsunami, Pelabuhan Lorens Say Maumere, dan beberapa titik lainnya sebelum atau setelah melakukan aksinya.
Menurut keterangan anggota Polsek Alok yang berada di lokasi, anak perempuan tersebut sudah berulangkali ditangkap dan diamankan di sel tahanan Mapolsek Alok.
Namun, saat dilepas, dia kembali melakukan aksinya.

 

Baca juga: Rayakan Valentine Day Siswa SMAK Frateran Ndao Ende Gelar Lomba Dekorasi

Pantauan TribunFlores.Com, Senin, 13 Februari 2023 siang di belakang Monumen Tsunami, Kota Maumere, mereka masuk ke salah satu bangunan yang terbuat dari gedek dengan cara membongkar gedek.

 

Kemudian, mereka masuk lagi ke bangunan yang berada disebelahnya dengan cara naik melalui bagian atau pemisah antara bangunan yang terlihat lowong.

Ada puluhan potong pakaian yang hendak dijual raib. Sementara itu, di bagian lainnya, salah satu pemilik tempat usaha yang berada di belakang Monumen Tsunami itu juga mengaku kehilangan sejumlah uang tunai.

Sebelum digelandang ke Mapolres Sikka, para pemilik kios atau tempat usaha yang kehilangan barang dagangan serta uang tunai sempat menginterogasi pelaku.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya tinggal di gang 3, Jalan Brai, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved