Berita Sikka

Warga Maumere Protes Dilayani Beli Beras Murah 5 Kilogram

Operasi pasar beras murah dilaksanakan Perum Bulog Maumere mengatasi kenaikan harga beras diminati warga Kabupaten Sikka menyerbu lokasi penjualan.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
Warga Maumere, Kabupaten Sikka membeli beras murah di Kantor Bulog Cabang Maumere, Jumat 17 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Perum Bulog Maumere membatasi pembelian beras sebanyak 10 Kg per kepala keluarga (KK) dengan menunjuk Kartu Tanda Penduduk (KTP). Meski banyak juga warga protes karena  hanya mendapatkan 5 Kg.

Penjualan beras murah dalam operasi pasar dilakukan sejak 13 Februari 2023 hingga Jumat 17 Februari 2023 di Kantor Bulog Cabang Maumere. Operasi tersebut bertujuan menekan lonjakan harga beras di pasar melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Puluhan warga pun berburuh beras murah di Kantor Bulog Maumere.  Namun banyak warga  yang protes kepada petugas yang  pembelian beras gelombang kedua hanya memberikan jatah 5 Kg.

Asisten Manager Supply Cain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Cabang Maumere, Dwi Cahyo Prasetyo, sedang berusaha meredamkan protes warga. Dwi mengatakan pasokan beras kemasan 5 Kg di gudang terbatas.

Baca juga: PPK Proyek Pembangunan Puskesmas Paga Penuhi Panggilan Penyidik Kejari Sikka

"Kalau setuju 5 Kg kami layani. Karena stok beras kemasan 5 Kg untuk hari ini terbatas. Digudang masih packing," ujar Dwi

Protes ini juga disampaikan Juadi Anwar ( 69), wanita lansia yang tinggal di Kelurahan Waioti. Juadi membawa KTP dan menunggu cukup lama untuk mendapatkan beras. Ia kecewa hanya membawa pulang 5 Kgberas. Sementara  ketentuan Bulog Maumere menyebutkan setiap KK dibatasi maksimal 10 kilogram beras.

Hal berbeda ialami Ambrosius,warga dari Kelurahan Madawat. Membeli pada gelombang pertama, ia mengakui mendapat beras 10 kilogram dari Bulog Maumere. dengan membawa KTP.

"Mereka yang dapat hanya 5Kg karena datang di gelombang kedua. Saya dapat gelombang satu, bawa KTP,  tapi menurut saya KTP tidak optimal digunakan. Kalau satu rumah ada lima orang yang memiliki KTP dan mereka semua dapat," ujar Ambrosius saat ditemui media ini di kantor Bulog Maumere.

Baca juga: Nelayan Lepas Kembali Penyu Belimbing 1 Meter yang Terjaring Pukat di Waioti Sikka

Ambrosius mengakui ada warga yang menerima beras melebih batas yang ditentukan. Menurutnya hal ini terjadi karena penggunaan KTP bisa dimanipulasi. Ia menyarankan agar pembelian beras dalam operasi pasar ini menggunakan kartu keluarga.

Kepala Perum Bulog Maumere, Abdul Azis mengatakan akan melakukan evaluasi bersama Satgas Pangan. Terpantau media ini, warga tetap membeli beras dari Bulog Maumere walau mendapat 5 Kg..*

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved