Berita Lembata
Tidak Ada Malpraktik, RSU Lembata Tegaskan Bayi Fransiska Meninggal Karena Kelainan Jantung
Simpang siurnya informasi soal sebab kematian bayi dari ibu Fransiska Romana Bota, warga Desa Kaohua, Kecamatan Buyasuri.
“Operasinya pun berjalan normal. Namun setelah bayi dikeluarkan dari kandungan dan diserahkan ke Dokter Anak, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia,” papar dia.
“Manajement RSUD juga menjelaskan, proses operasi terhadap ibu hamil, bukan hanya 1 (satu) orang dokter tetapi ada 5 (lima) dokter, yakni Dokter Kandungan, Dokter Anak, Dokter Anastesi dan Dokter Umum serta para bidan dan perawat. Setelah operasi, Tim Dokter mengevaluasi penyebab meninggalnya bayi, dan Tim Dokter berkesimpulan dugaan sementara adanya kelainan jantung pada bayi,” imbuh pengacara muda itu, menyitir jawaban atas somasinya.
Ditanya soal respon pasien dan keluarga terhadap jawaban somasi, Berto menjelaskan bahwa prinsipnya pasien menerima kondisi tersebut.
“Namun permintaan keluarga bertemu langsung dengan manajement Rumah Sakit yang melibatkan Dinas Kesehatan, Puskesmas Wairiang, Bidan Desa Kaohua, dan DPRD Kabupaten Lembata, agar persoalan ini menjadi perhatian untuk pelayanan kesehatan yang lebih maksimal. Pertemuan tersebut dijadwalkan hari Senin, 27 Pebruari 2023,” pungkas Berto Take.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tidak Ada Malpraktek
RSU Lembata Tegaskan
Bayi Fransiska Meninggal Karena Kelainan Jantung
TribunFlores.com
Sungai Lowo Buu di Ende Meluap Rendam Pemukiman Warga Desa Mautenda Barat |
![]() |
---|
Melky Mekeng Bantu Alat Alsintan Untuk Lima Kelompok Petani Flores Timur |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Tidar Februari-Maret 2023, Sorong-Manokwari-FakFak-Kaimana-Dobo |
![]() |
---|
Pemda Lembata Sidak Kapal Sulawesi Jual Beras Tidak Bagus Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.