Berita NTT

Gubernur NTT Tidak Mau Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menolak untuk mencabut kebijakan terkait masuk sekolah pukul 05.00 Wita

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM
POSE BERSAMA - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT pose bersama usai menyerahkan DPA tahun 2023 pada Kamis 5 Januari 2023. 

"Dua sekolah itu sekolah unggul. Unggul dalam pengetahuan, unggul dalam karakter," kata dia.

Mantan anggota DPR RI itu bilang dua sekolah itu untuk mencukupi segala kekurangan. Ia mengaku NTT tidak bisa disamakan dengan Jakarta. Kekurangan NTT seperti infrastruktur hingga suprastruktur.

"Semua kita kurang, kecuali uang," sebutnya.

Anggaran NTT untuk pendidikan sebesar 50 persen. APBD NTT mengalokasikan 35 persen atau melampaui amanat undang-undang yakni 20 persen. Belum lagi intervensi DAU dan DAK.

Maka untuk menjawab besaran anggaran itu diperlukan desain khusus. Oleh karena itu, rencana khusus itu berfokus ke dua sekolah yakni SMAN 1 dan SMAN 6.

Namun, ada sekolah yang justru meminta untuk menjalankan program demikian. Gubernur Viktor Laiskodat kemudian mengiyakan permintaan itu.

"Ya coba saja. Nanti kita lihat ada yang sanggup. Laporan kepala dinas kepada saya, dua punya kemampuan dan dapat menjalankan. Pertama SMA 1, dua SMA 6," kata dia.

Dua sekolah itu menurut dia akan berjalan terus dengan kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 Wita. Karena itu, kalau ada kekurangan seperti kendaraan umum, dilakukan evaluasi. (Fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved