Berita Manggarai

Ekspansi PLTU Ulumbu Manggarai Ditargetkan 24 Persen Melebihi Target Nasional

Chef Financial Officer KfW Group,Bernd Loewen mengunjungi PLTP Ulumbu mengatakan pengoperasian PLTP Ulumbu sangat bagus memberi energi bersih.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM//CHARLES ABAR
Chef Financial Officer KfW Group, Bernd Loewen melakukan kunjungan kerja ke PLTP Ulumbu di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Kamis 2 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG- Pasokan listrik yang memanfaatkan panas bumi dari PLTU Ulumbu di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores telah mencapai 13 persen. Besarnya potensi PLTU Ulumbu, ekspansi menargetkan produksi energi panas bumi mencapai 24 persen melebihi target nasional.

Chef Financial Officer KfW Group, Bernd Loewen, mengunjungi PLTP Ulumbu, Kamis 2 Maret 2023  mengatakan pengoperasian PLTP Ulumbu sangat bagus memberikan energi bersih dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Pembangkit listrik yang ada sekarang berjalan dengan sangat bagus, memberikan energi bersih bagi masyarakat," kata Bernd.

Pihaknya tidak hanya berkomitmen memberikan energi yang bersih bagi masyarakat, namun memberikan tanggungjawab sosial  (CSR) dan melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Pungu Besar, Labuan Bajo Manggarai Barat

Kedepan, PLN perlu melakukan pemanfaatan lebih jauh  potensi energi panas bumi di Ulumbu hingga Poco Leok, karena akan berdampak juga bagi kehidupan masyarakat sekitar. Rencana ekpansi di wilayah Poco Leok akan menggunakan metode yang sama seperti yang sudah beroperasi di Ulumbu saat ini.


Sedangkan dampak lingkungan dari pengoperasian geotermal ini, pihaknya  memiliki standar yang tinggi  melindungi lingkungan dan perlindungan sosial  PLN selalu mengedepankan proses dialog dengan masyarakat setempat untuk memberikan pemahaman mengenai keuntungan bagi masyatakat.

"PLN memiki standar yang tinggi untuk perlindungan sosial dan lingkungan terhadap proyek yang kami biayai. Langkah kedepan terkait ada beberapa konsen pengembangan akan menyampaikan dialog untuk menyampaikan informasi-informasi yang dilakukan dan juga keuntungan bagi masyarakat setempat," lanjut dia 

Pihaknya juga akan melakukan konsen terkait keraguan warga untuk mengatasi secara bersama dengan melakukan komunikasi terbuka sehingga warga mengetahui benefitnya dan apa yang dilakukan untuk meminimalisir resiko.

Baca juga: Tikus Makan Tanaman Padi di Golo Wune, Manggarai Timur

Vice President (VP) Energi Panas Bumi PLN, Hendra Yu Tonsa Tondang menjelaskan pengoperasian PLT Panas Bumi dengan memenuhi standar yang sudah ditetapkan.  Hasil studi lingkungan yang dilakukan oleh konsultan menyatakan bahwa PLTP Ulumbu beroperasi dengan  ramah lingkungan.

"Kita tidak perlu kwatir mengenai isu lingkungan, karena setiap aspek lingkungan, masalah lingkungan hidup, kita bisa mitigasi perenacaannya supaya tidak merusak lingkungan," ungkap Hendra

Ia menyebut isu  H2S, setelah dilakukan pengukuran oleh konsultan menyatakan bahwa H2S bukan menjadi pemicu dari pengoperasian. Sebab, setiap sumur pada saat sebelum dilakukan operasi, uap yang mengalir dari bawah dilakukan testing atau uji sumur terlebih dulu.  Hasil pengujian itu, fluida yang dikandung mengandung gas apa saja , kemudian melakukan pengecekan temperatur dan tekanan.

Dari informasi yang diproleh dapat mengetahui kandungan gas beracun atau bebas H2S .

Baca juga: Kabupaten Manggarai Barat Raih Adipura dari Kementrian LHK

"Kalau mengandung gas beracun, misalkan H2S maka apabila itu melebihi batas ambang itu sumur tidak akan digunakan, tapi kalau tidak ada H2S itu tidak digunakan,," ungkap Hendrawan 

Isu lingkungan lain yang berkembang di tengah masyarakat terkait adanya penurunan kesuburan tanah di sekitar area operasi panas bumi, pengujian yang dilakukan oleh konsultan ditemukan sama sekali tidak berpengaruh.

Karena sistem operasi pembuangan limbah  menggunakan sistem injeksi, dengan kedalaman pembuangan seribu lima ratus meter kedalam tanah.  Hasil yang dikeluarkan melalui cerobong bukan merupakan gas tapi berupa uap. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved