Berita NTT
Cerita Kamel Mahasiswa Undana, Jualan Kopi Keliling hingga Buka Warung Nuca Lale di Kota Kupang
Kamilus Hambur merupakan mahasiswa Undana Kupang yang berhasil membuka usaha dan kini ia sudah memiliki warung Nuca Lale di Penfui Timur Kupang.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Meski masih duduk dibangku kuliah, Kamilus Hambur telah berhasil membangun sebuah usaha yang memenuhi kebutuhan kuliah dan kebutuhan pribadinya.
Bukan itu saja, mahasiswa di Fakultas Teknik Undana Kupang ini juga memperkerjakan beberapa orang mahasiswa yang sudah meraih gelar serjana.
Kamilus Hambur akrab disapa Kamel ini mulai merintis dunia bisnis ini sejak ia menginjak kaki di Kota Kupang untuk melanjutkan studinya di Universitas Nusa Cendana Kupang.
Awalnya Kamel mulai menjual kopi dengan sepeda motor miliknya di area Kota Kupang.
Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT
Sebelum memulai usaha kopi keliling, Kamel bekerja disalah satu tempat foto copy.
"Awal saya datang ke Kupang untuk kuliah, saya sudah ada niat untuk kuliah sambil kerja," ujar Kamel Kamis 9 Maret 2023.
Namun, adanya pandemi Covid-19 tempat kerjanya mulai sepi hingga ditutup. Sehingg ia beralih profesi sebagai penjual kopi.
Ia sendiri pernah berjulan kopi di salah satu tempat wisata di Kota Kupang. Namun dirinya jatuh sakit akibat berjualan kopi setiap malam. Akhirnya memutuskan untuk beralih profesi.
Ia pun tak segan untuk mencoba jenis usaha lain sesuai dengan kemampuannya dan juga modal yang dimiliki. Karena melihat pemasukan jualan kopinya menguntungkan, ia kontrak sebuah lahan tepat di depan kampus Unwira Kupang.
"Saya kontrak lahan ini pertahun Rp 7 juta. Uangnya saya pakai dari hasil tabungan yang diperoleh dari beasiswa dan gaji waktu kerja di tempat foto copy," ujar dia.
Baca juga: Akademisi Undana Nilai Sekolah Pukul 05.00 Kebijakan Sesat Logika
Setelah menyelesaikan pembayaran tanah yang dikontrak, ia membeli lagi sebuah boat konteiner kecil untuk dijadikan tempat usaha kopi.
Usaha jualan kopi itu berlangsung beberapa bulan, setelah itu beralih ke jualan nasi kuning. Namun karena kendala yang dialaminya, ia perbesar lagi usahanya menjadi sebuah warung yang dinamainya "Warung Nuca Lale".
Selain beberapa usaha itu, Kamel pun membaca peluang dengan berjualan pinang dan jahe disaat pandemi Covid-19. Serta hingga saat ini menyediakan jasa penitipan barang.
Berbagai pengalaman berbisnis itu, ternyata memupuk kejelian Kamel untuk mencium peluang yang lebih besar lagi.
Berita NTT
Cerita Kamel Mahasiswa Undana
Jualan Kopi Keliling
Warung Nuca Lale di Kota Kupang
Mahasiswa Undana
Warung Nuca Lale
Tribun Flores.com
Bupati TTU Bilang Perda yang Dihasilkan Tidak Ada Tendensi Politik dan Sesuai Mekanisme |
![]() |
---|
Mahasiswa Unipa Indonesia di Maumere: Kuliah di Unipa dapat Beasiswa dan Fasilitas Memadai |
![]() |
---|
Tim Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Maumere Berkunjung ke Direktorat Jenderal Imigrasi |
![]() |
---|
Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT |
![]() |
---|
Guru Besar FKIP Undana, Sekolah Dimulai Pukul 5 Melanggar Hak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.