Berita NTT

19 Orang Guru Honor di SMAN 1 Takari Kupang Digaji dari Dana Komite

Dari rapat komite setiap tahun Kasek SMAN 1 Takari Dr. Adriana A. Tahun yang dihubung, Jumat 10 Maret 2023 mengungkapkan setiap siswa

|
Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/HO-IST
Papan nama SMAN 1 Takari. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kebijakan Sumbangan iuran pendidikan Komite Sekolah SMAN 1 Takari per siswa 50 ribuan rupiah setiap bulan untuk menggaji tenaga guru honor sekolah, penjaga sekolah dan pegawai tata usaha.

Dari informasi yang dihimpun sesuai Dapodik SMAN 1 Takari mencatat total Siswa mencapai 508 siswa.

Dari rapat komite setiap tahun Kasek SMAN 1 Takari Dr. Adriana A. Tahun yang dihubung, Jumat 10 Maret 2023 mengungkapkan setiap siswa wajib memberikan sumbangan per bulan sebesar 50 ribu rupiah.

Baca juga: Kadis Linus Lusi Sebut Siswa SMAN 1 Takari Korban Bencana Longsor Takari Kupang, Gratis Uang Komite

 

Dengan total siswa 508 siswa dengan rincian kelas 10 198 siswa, kelas 11 161 siswa, dan kelas 12 149 siswa maka total setiap bulan bila semua siswa menyetor maka terkumpul Rp. 25.400.000.

Dana itu akan dipakai untuk menggaji atau membayar honor 19 guru honor dan pegawai lainnya dari total 30 guru yang 11 diantaranya merupakan ASN. Namun Kasek Adriana belum merinci berapa jumlah honor yang diterima mereka setiap bulan.

Tetapi kata dia sudah tiga bulan ini banyak siswa yang belum menyetor iuran yang berujung para guru juga belum menerima hak mereka.

Akibatnya sesuai kebijakan yang sudah disepakati bersama para siswa yang belum.melunasi selama tiga bulan ini diminta pulang ke rumah dan tidak diperbolehkan mengikuti ujian Mid Semester.

Hal tersebut langsung menjadi keluhan orang tua yang mengalami dampak bencana di Kecamatan Takari karena dalam kondisi kesulitan keuangan.

Tercatat dati Laporan BPBD Kabupaten Kupang sejak 24 Februari hingga 3 Maret 2023 tercatat ada 60 KK di Kecamatan Takari

Yang pertama di Desa Benu, Desa Oesusu, Desa Noelmina, Kelurahan Talari dan Desa Tuapanaf.

Puluhan rumah rumah terendam banjir sementara 6 rumah rubuh terbawa longsor dan ratusan hektar lahan pertanian rusak berat bersama tanaman di dalamnya.

Plt. Camat Takari Hendra Moy juga mengatakan hal serupa. Kata dia, banyak warga Takari yang sekarang kesulitan keuangan karena lahan pertanian mereka rusak.

"Nanti senin saya dengan orang tua kami ke sekolah sama-sama, supaya anak-anak ini bisa ikut ujian, kasian mereka," ujarnya.

Sementara Kadis Pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi yang dikonfirmasi mengatakan tadi siang, Sabtu 11 Maret 2023 menyempatkan diri mengunjungi sekolah tersebut.

Namun kedatangannya disana sekolah kosong melompong karena sekolah tersebut menerapkan kebijakan 5 hari kerja.

Dari penututan Romo Bento Ninu, tadi siang Kadis Linus Lusi sempat berkunjung ke paroki Noelmina.

"Iya betul tadi kunjung ke sini, besok sepertinya ibu kepala sekolah juga nanti datang, nanti seperti apa saya infokan," terangnya singkat. (ary).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved