HUT PPNI

Niat Mau Antar Anak Berobat, Agustina Gleko Bahagia Dapat Sosialisasi DBD

Tanggal 17 Maret 2023 adalah hari yang membahagiakan bagi para perawat yang ada di Indonesia termasuk di Kabupaten Sikka.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
SOSIALISASI DBD DI RUMAH SAKIT- DPK PPNI RSUD dr. T.C Hillers sedang memberikan sosialisaj pencegahan DBD kepada pasien di Ruang Melati, Jumat 17 Maret 2023. 

Bagi Agustina, sosialisasi seperti ini perlu terus dilakukan guna membantu masyarakat agar mengerti dan mengetahui langkah-langkah serta penanganan DBD sehingga tidak menyerang anggota keluarga dan warga.

Baca juga: Dukung Pembentukan Perda KLA di Kabupaten Manggarai, Mercianan: Semua Pihak Harus Berperan

Agustina kepada TRIBUNFLORES.COM dengan tersenyum terlihat senang mendapatkan pengetahuan terkait pencegahan penyakit DBD.

"Niatnya, hanya datang antar anak berobat lalu pulang. Tadi saya bergabung karena ada perawat yang datang memberikan penjelasan kepada saya dan beberapa warga tentang pencegahan DBD. Selain itu, ada penjelasan saya mendapat hadiah minyak sereh yang kegunaan bagi anggota keluarga," paparnya.

Sosialisais DBD dalam rangka merayakan HUT PPNI Ke-49 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) RSUD dr. TC. Hillers Maumere.

Sosialisasi Pencegahan DBD dilakukan di Ruang Melati, Poli Klinik Anak dan Ruang Tunggu Rawat Inap.

Selain sosialisasi anggota DPK PPNI juga membagikan minyak sereh untuk para pasien.

Ketua DPK PPNI RSUD dr. T.C Hillers yang diwakili Kepala Seksi Pelayanan dan Kesejahteraan DPK, Agustina Hale, menjelaskan, tujuan diadakan sosialisasi tersebut sebagai bentuk kepedulian.

Ia mengatakan, para perawat di Sikka berharap kepada semua pihak agar memiliki edukasi tentang pencegahan penyakit DBD.

"Kita lakukan edukasi di tiga titik yang ada di rumah sakit ini agar semua masyarakat tahu bagaimana mencegah penyakit DBD yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa," ungkap wanita yang sering disapa Lin.

Lin menjelaskan DBD adalah penyakit yang sangat berbahaya jika tidak diatasi dengan baik dan cepat.

"Kita flashback kembali beberapa tahun silam Kabupaten Sikka memiliki data paling banyak pasien yang terserang virus dengue bahkan ada yang meninggal dunia, sehingga kita harapkan kerja sama semua pihak untuk mencegah persoalan ini," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved