Berita Lembata
Olahan Rumput Laut Desa Wuakerong Lembata Makin Dikenal, Pesanan Mulai Berdatangan dari Luar Pulau
Desa Wuakerong merupakan salah satu titik budidaya rumput laut di pesisir Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata.
Hasil pertanian rumput laut di Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Jika sebelumnya hasil petani rumput laut di Desa Wuakerong mencapai lebih dari 1 ton, kini menurun menjadi 540 kilogram dengan harga jual Rp 27 ribu per kilogram.
Hal ini dikatakan Ketua Kelompok Tani Rumput Laut Desa Wuakerong, Hamzah Lukman saat penyerahan bantuan sampan untuk petani pada Selasa, 21 Maret 2022.
Selain peralatan yang tidak mendukung, menurunnya hasil panen ini juga disebabkan karena cuaca buruk dan dan perubahan iklim yang semakin ekstrim.
"Hasil kami menurun cukup jauh karena memang selama ini cuaca buruk dan gelombang tidak stabil," kata Hamzah.
Untuk mengatasi persoalan ini, Pemerintah Desa Wuakerong berupaya menempuh beberapa langkah.
Satu di antaranya adalah memberikan bantuan 16 unit sampan kepada dua kelompok tani rumput laut di desa ini. Masing-masing kelompok mendapat delapan unit sampan jenis fiber.
Hamzah menilai bantuan ini sangat berarti untuk para petani rumput laut dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka. Dengan bantuan sampan ini, daya lepas petani dan perawatan rumput laut lebih luas ke tengah laut.
"Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah karena bisa memperhatikan kami budidaya rumput laut, supaya daya lepas kita lebih luas. Sebelumnya, kita belum maksimal karena cara melepas dan merawat rumput laut kami masih manual," kata Hamzah.
"Dengan adanya bantuan ini kita bisa melepas di kapling rumput laut di tengah laut," pungkasnya.
Kepala Desa Wuakerong, Petrus Damianus Gigo, mengatakan, bantuan yang memanfaatkan total dana desa sebesar Rp 80 juta ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.
"Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan produktivitas petani. Sampan ini juga nantinya akan membantu para petani mengangkut rumput laut dari tengah laut," kata Damianus.
Selain bantuan sampan, Pemdes Wuakerong juga menanam pohon perdu di sepanjang pesisir pantai Wuakerong. Selain sebagai penyejuk, pohon ini juga dapat melindungi wilayah pesisir dari abrasi.
Pohon yang ditanam ini di antaranya malapari, ketapang dan asam laut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Berita Lembata
Olahan Rumput Laut
Rumput Laut Desa Wuakerong
Desa Wuakerong Lembata
Rumput Laut Wuakerong Lembata
Tribun Flores.com
Kapan Mulai Puasa? Ini Link Live Streaming Sidang Isbat I Ramadhan 1444 H Hari Ini |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Kamis 23 Maret 2023 Pekan IV Prapaskah 2023 |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 22 Maret 2023, Yesus Mengerjakan Pekerjaan Bapa-Nya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Fransiskus Paya Apelabi, Maestro Alat Musik Tradisional Tatong Meninggal di Lembata |
![]() |
---|
Semana Santa 2023, Rumah Warga Dijadikan Home Stay Bagi Peziarah Semana Santa di Larantuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.