Warga Berburu Takjil di Pasar Inpres Larantuka

Laporan Reporter TribunFlores.Com, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Umat muslim di Kota Larantuka selalu ramai di Pasar Inpres Kota Larantuka untuk berburu takjil. Menjelang waktu berbuka warga mulai memadati pasar.

Para pedagang takjil menjajankan dagangannya di atas trotoar ruas jalan Pasar Inpres yanng berada di Kelurahan Ekasapta, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tampak mulai sore hari di depan Pasar Inpres Kota Larantuka, para pedagang mulai membuka lapak jualan mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita. Jelang waktu berbuka warga sudah mulai memenuhi pasar. Hilir mudik warga meramaikan suasana pasar dari hari biasannya. 

Pasar Inpres selalu menjadi tempat favorit umat muslim di Kota Larantuka maupun non muslim untuk untuk berburu takjil enak dan bergama menu takjil selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Semana Santa Larantuka, Wisata Religi yang Unik di Flores Timur NTT

Di tempat ini tersedia aneka takjil mulai dari minuman, kue dan hingga lauk pauk bisa ditemukan di sini. Adapun kue basah, kolak buah, aneka es buah, gorengan dan makanan. Harga makanan dan minuman sudah bisa dibandrol mulai Rp 5 ribu.

Rupanya takjil tak hanya dicari umat muslim untuk berbuka puasa. Pantauan TribunFlores.Com, Minggu sore 26 Maret 2023, tampak Marselina (34) salah satu pengunjung Pasar Inpres Kota Larantuka menyempatkan diri untuk membeli beberapa takjil.

Warga asal Desa watotutu ini mengaku setiap tahun selalu mengunjungi tempat ini. Membeli aneke takjil setiap sore hari karena harganya terjangkau. Ia rajin membelinya rasanya juga enak dan disukai oleh anak-anaknya di rumah.

"Tidak apa saya harus rela mengantre untuk memperoleh takjil yang saya mau. Tiap tahun ke sini, harganya murah dan terjangkau,"pungkas Marselina.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Senin 27 Maret 2023, Sebagian Wilayah Cerah Berawan hingga Hujan

Sementara itu, Siti Hadijah (38) salah satu pedagang takjil di Pasar Inpres Larantuka mengatakan, pasar baru di trotoar hanya ada di setiap bulan Ramadhan. Biasanya area ini hanya gang kecil yang setiap harinya dilalui warga.

"Setiap bulan Ramadan pasti tempat ini ramai. Tapi saat hari biasa jalanan ini hanya dilalui warga seperti jalan biasa kalau hari biasa," kata pedagang asal Padang yang saat ini tinggal di Kampung Baru, Kelurahan Ekasapta.

Siti menjual aneka takjil, di antaranya bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur ketam hitam, es buah, es pisang hijau, lauk ikan dan sayur, kue dadar, lopis, onde- onde dan ketan.

Harga yang ia pasarkan pun murah dan ramah di kantong pembeli. Harga yang dipatok berkisar dari Rp 5 ribu. Ia mengaku senang lantaran takjil yang ia jual selalu habis terjual. Siti pun menjual takjilnya dari sore hingga malam hari sampai semua takjilnya laku.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News