Berita Flores Timur

Jadi Ketua KONI Flores Timur, Ini Gebrakan Yitno Wada

-Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Flores Timur resmi dijabat, Yitno Wada usai meraup suara terbanyak.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur, Yitno Wada terpilih menjadi Ketua KONI Flores Timur, Sabtu 1 April 2023 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Flores Timur resmi dijabat, Yitno Wada usai meraup suara terbanyak dalam voting, Sabtu 1 April 2023.

Yitno, sapaanya, yang juga Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur memperoleh 12 suara, mengalahkan Sekwan DPRD Flores Timur, Jon Kopong dengan perolehan 3 suara.

Usai dilantik, Yitno Wada membeberkan sejumlah gebrakan baru yang selama ini belum dilakukan secara maksimal.

"Langkah pertama penataan kelembagaan agar manajemen olahraga bisa berjalan dan berkembang dengan baik, dan kedua adalah konsolidasi strategis yang sepanjang ini, kalau boleh saya bilang belum kita lakukan," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Asprov NTT Buka Ruang untuk Perseftim Ikut Liga III El Tari Memorial Cup di Rote Ndao

 

 

 

Selanjutnya, kata dia, pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) meliputi 17 cabang olahraga akan dihidupkan kembali setelah sekian lama vakum.

"Tidak tahun ini, tapi tahun-tahun ke depan akan kita konsepkan pelaksanaan Porkab," jelasnya.

KONI Flores Timur kemudian membentuk instrimen di tingkat wilayah kecamatan yang ditetapkan sesuai SK. Hal itu dipandang perlu guna mewujudkan sumber daya manusia yang unggul melalui olahraga.

Ketua Komisi Disiplin Asprov NTT, Lukman Hakim, berharap Yitno Wada membawa warna baru bagi pertumbuhan olahraga di Flores Timur, termasuk menyelesaikan sanksi denda Rp 50 juta bagi tim Perseftim atas perilaku suporter dalam laga kontra Perse Ende di Gelora 99 Lembata.

"Ini tanggungjawab KONI sebagai induk semua cabang olahraga. Beliau akan memperhatikan berkaitan dengan hukuman Asprov NTT," katanya.

Meski demikian, ruang bagi Perseftim turut serta dalam ETMC Rote Ndao masih terbuka lebar karena pihaknya tetap menerapkan kearifan lokal tanpa mengabsurdkan substansi sanksi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved