Semana Santa 2023

Salah Artikan Aturan Prosesi Semana Santa Larantuka, Akun Anonim Dibuly Netizen

Akun facebook diduga anonim atau palsu bernama Nona Rina mendapat beragam komentar dari netizen usia memposting aturan.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Gambar ilustrasi aturan. Akun facebook memposting status soal aturan larangan hp saat prosesi Semana Santa dibully netizen di group Suara Flotim, Kamis 6 April 2023 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Akun facebook diduga anonim atau palsu bernama Nona Rina mendapat beragam komentar dari netizen usai memposting status soal aturan bagi peziarah yang tidak diperbolehkan membawa handphone dan kamera saat prosesi Semana Santa Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Tanggapan akun diduga palsu itu berawal dari postingan status di group Facebook Suara Flotim dihuni 81.775 netizen. Ia keberatan dengan kebijakan tersebut.

"Jo aturan apa lagi ni. Korang bisa atur untuk simpan ribuan hp yang dibawa peziarah ka. Tambah semuremu eh aturan ni," tulisnya disertai tiga emoticon tertawa sekitar 12 jam lalu, Kamis 6 April 2023.

Bukannya mendapat komentar dukungan, akun Nona Rina justru dibully. Ia dinilai salah mengartikan aturan untuk menjaga kekhusyukan selama devosi Semana Santa.

 

Baca juga: KRI Untung Suropati-372 Bersama Lanal Maumere Siap Kawal Prosesi Laut Semana Santa Larantuka

 

 

 

Tak hanya itu, Nona Rina dianggap selama ini belum pernah mengikuti prosesi Semana Santa, kemudian kebijakan yang termuat dalam berita tidak dibaca secara tuntas.

"Kaka ee selama ini tidak pernah ikut Semana Santa ka?? Hp itu orang biasa bawa tapi di saat prosesi keliling dilarang menggunakan hp. Jdi hp tu bua mati simpan di tas habis prosesi baru angkat kelua bermae," komen Onya Pandahuki, salah satu dari puluhan komentar lainnya.

Sebelumnya, Pastor Paroki Katedral Larantuka, RD Hendrik Leni dalam konferensi pers mengatakan peziarah tidak diperbolehkan membawa handphone dan menggunakannya saat prosesi berlangsung.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kekhusyukan umat saat mengikuti devosi Semana Santa yang puncaknya terjadi pada Jumat Agung 7 April 2023 malam.

"Peziarah tidak diizinkan membawa kamera ataupun hp saat prosesi nanti," katanya, Selasa 4 April 2023.

Ia mengatakan, pihak keamanan akan melakukan pengawasan ketat bagi peziarah. Petugas akan melakukan penindakan tegas apa bila aturan tersebut dilanggar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved