Pimpin Misa di Rutan Kelas IIB Maumere Uskup Ewaldus Martinus Sedu Beri Tiga Pesan Ini Untuk WBP

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Memasuki masa Tri Hari Suci yang diawali dengan Kamis Putih, Uskup Keuskupan Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu memimpin misa Kamis Putih bersama Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Maumere, Kamis 6 April 2023.

Misa dilaksanakan di Kapela Rutan Kelas IIB Maumere yang mulai sejak pukul 18.00 Wita hingga selesai. Turut hadir dalam kesempatan itu, Karutan Kelas IIB Maumere didampingi Ketua Dharma Wanita Kelas IIB Maumere, Agnes Dwi Agustina serta seluruh Pegawai dan Staf Rutan Kelas IIB Maumere.

Pantauan TribunFlores.Com Misa berlangsung begitu khusyuk dan penuh haru saat Uskup Ewaldus Martinus Sedu membasuh kaki 12 WBP yang berperan sebagai para rasul.

Keharuan masa memasuki moment duka cita itu begitu terasa dengan didukung pula oleh cuaca yang membawa angin malam yang memenuhi ruang Gereja yang mungil di Rutan Maumere.

Baca juga: Pimpin Misa Kamis Putih, Uskup Turang : Jaga Dunia dengan Saling Bermartabat dan Menghormati

Dalam misa Uskup Maumere mengungkapkan tiga pesan penting untuk WBP. Tiga pesan tersebut berupa ajakan agar semua WBP memaknai Kamis Putih sebagai moment penting dalam kebersamaan yaitu saling mengampuni satu sama lain.

Lanjut Uskup Maumere, pengampunan akan selalu kita rasakan bukan karena kemampuan kita melainkan karena Roh Kudus yang memilih kita untuk berdoa dengan cara yang benar dan tulus

"Pertama Marilah membangun persekutuan persaudaraan persahabatan yg tulus dalam setiap jejak hidup kita baik secara pribadi maupun secara bersama. Kedua marilah kita mengandalkan Tuhan dalam setiap pergumulan dan perjuangan hidup kita. Dan yang ketiga atau yang terakhir marilah kita membiasakan diri untuk mencintai Perayaan Ekaristi atau misa kudus dalam hidup kita setiap hari," terang Uskup Maumere.

Menurut Uskup Maumere, Kamis putih tidak hanya sekedar ritual Liturgi semata lalu kita lupa pada makna sesungguhnya yakni belas kasih dan pengampunan dari Allah yang boleh kita manusia alami setiap hari.

"Kamis putih sungguh hadir bagi kita orang beriman agar selalu memperjuangan kebenaran dan keadilan dalam hati nurani kita, dalam hidup berkeluarga, dan berkomunitas hingga hidup ditengah masyarakat luas," ujarnya.

Uskup juga berpesan agar semua umat yang hadir pada kesempatan tersebut dapat memaknai tiga pesan penting sebagai moment Kamis Putih sesuai dengan yang diajarkan Yesus untuk kita.