Paskah 2023

OMK Paroki Moni di Ende Gelar Tablo 'Jalan Salib Jumat Agung', Romo Oris Sai: Saya Sangat Puas

RD. Lorensius Richardus Sai, selaku Moderator OMK Paroki Moni sekaligus Pastor Rekan Paroki Moni, mengungkapkan kesan dan harapannya

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-Sie Dokumentasi OMK Paroki Moni
JALAN SALIB - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Hati Tersuci St. Perawan Maria Moni, Keuskupan Agung Ende, menggelar tablo jalan salib pada hari Jumat Agung 7 April 2023. Tablo jalan salib ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WITA dan melibatkan semua umat Paroki Hati Tersuci St. Perawan Maria Moni. 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Hati Tersuci St. Perawan Maria Moni, Keuskupan Agung Ende, menggelar tablo jalan salib pada hari Jumat Agung 7 April 2023. Tablo jalan salib ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WITA dan melibatkan semua umat Paroki Hati Tersuci St. Perawan Maria Moni.

Dalam pantauan TribunFlores.com, tempat pelaksanaan tablo jalan salib dimulai dari lapangan Woloara, kemudian melewati ruas Jl. Trans-Maumere – Ende dan berpuncak di sebuah bukit, di belakang Kantor Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu.

RD. Lorensius Richardus Sai, selaku Moderator OMK Paroki Moni sekaligus Pastor Rekan Paroki Moni, mengungkapkan kesan dan harapannya atas pelaksanaan tablo ini.

“Kesan saya sangat puas, karena semua pemeran dan kru yang bekerja di belakang layar, bekerja dengan penuh tanggung jawab dan antusias. Meski ada banyak tantangan, tetapi pada akhirnya semua berjalan sesuai rencana"

Baca juga: OMK Fatubenao dan Ribuan Umat Jalan Salib Hidup, George Mampu Jalani Peran Yesus

 

"Dan harapan saya, semoga anak-anak muda Paroki Moni, semakin mendekatkan diri dengan Tuhan dan Gereja. Serta melalui anak-anak muda, masyarakat di sini semakin bersatu," ujar RD. Oris Sai.

Sementara itu, Tin Rere, selaku Ketua OMK Paroki Moni dan Anastasia Nona yang berperan sebagai narator dalam tablo, mengutarakan bahwa keduanya merasa sangat terharu atas terlaksananya tablo jalan salib.

Bagi keduanya, tablo jalan salib yang ditampilkan bukan hanya sebatas pertunjukan lakon biasa, tetapi merupakan sebuah pertunjukan lakon yang dibalut dengan nuansa iman.

"Kesan yang kami dapat dari tablo, ialah kami sangat terharu, dan bagi kami, tablo yang ditampilkan bukan hanya sebatas pertunjukan lakon biasa, tetapi merupakan sebuah pertunjukan lakon atau peran yang dibalut dengan nuansa iman, ada unsur penghayatan iman di dalamnya," jelas Tin Rere dan Nona.

Jalan Salib di Paroki Moni Ende
Jalan Salib di Paroki Moni Ende (TRIBUNFLORES.COM/HO-Sie Dokumentasi OMK Paroki Moni)

Anastasia Nona juga mengungkapkan harapannya bahwa melalui tablo jalan salib, orang-orang muda Katolik Paroki Moni bisa semakin kompak ke depannya dan semakin bersemangat untuk terlibat dalam aneka kegiatan yang telah dicanangkan bersama.

"Pelajaran yang sangat berarti, ketika melibatkan diri dalam aneka kegiatan OMK, salah satunya tablo ini, ialah ketika kita mau berbaur dengan yang lain, maka akan ada banyak hal yang kita peroleh," tegas Nona.

Sementara itu, pemeran Yesus Kristus dalam tablo, Yohan Nara, turut menuturkan bahwa awalnya dirinya merasa ragu-ragu untuk mengambil peran Yesus. Namun, setelah melewati proses latihan, akhirnya dirinya merasa sanggup dan berani untuk mengambil peran Yesus.

"Awalnya saya merasa ragu-ragu, ketika dipilih untuk menjadi Yesus Kristus. Tetapi, setelah melewati proses latihan bersama teman-teman, saya akhirnya berani juga," ungkap Yohan.

Yohan juga mengungkapkan pesannya kepada umat, agar melalui lakon Yesus yang diperankannya, umat selalu optimis dalam beriman di tengah tantangan salib dunia saat ini. (Bayu Tonggo).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved