Berita Sikka

Festival Literasi Tingkat SMAK se-Regio Sikka di IFTK Ledalero, SMAK Monte Carmelo Raih Juara 1 Umum

"lomba pidato Bahasa Inggris kami dapat juara 1, Lomba Paduan Suara juga juara 1, Lomba Film Pendek juara 1, Lomba Presentasi

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
SMAK Monte Carmelo Raih Juara 1 Umum dalam Festival Literasi tingkat SMAK se-Regio Sikka pada 27-29 April 2023. 

"Saya yakin kedepannya pasti banyak prestasi yang kami raih yang secara tidak langsung menunjukkan kualitas diri dan sekolah kami," pungkasnya.

Guru dan Siswa-Siswi Monte Carmelo
Guru dan Siswa-Siswi Monte Carmelo (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

Sementara itu, merangkum semuanya, Kepala Sekolah SMAK Monte Carmelo Pater Benediktus Bani O.Carm memberikan apresiasi dan penghormatan atas prestasi yang diraih anak didik serta para guru yang menjadi pendamping.

Menurutnya, aplikasi roh kurikulum merdeka sudah mulai tampak. Peserta didik mencari ide, mengembangkannya, melatih sendiri dan dimonitoring oleh guru. Guru benar berfungsi sebagai fasilitator.

"Ketika meraih juara, ada kepuasan tersendiri, karena murid yang berusaha dan berjuang," tandasnya.

Ia menyampaikan, Ke depan, pihaknya akan merancang program ekstrakurikuler yang mantap, melibatkan pelatih atau pihak lain yang kompeten sehingga murid dapat mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan pilihan masing-masing.

Sebagaimana diketahui, program studi Pendidikan Keagamaan Katolik IFTK Ledalero mendapat kepercayaan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menjadi tuan rumah kegiatan Festival Literasi SMAK se-Regio Sikka.

Kegiatan festival ini dibuka secara resmi pada Kamis, 27 April 2023 di Aula St. Thomas Aquinas IFTK Ledalero.

Dilansir dari website resmi IFTK Ledalero, www.iftkedalero.ac.id pada 2 Mei 2023, pada acara pembukaan hadir beberapa peserta seperti para kepala sekolah dan guru pendamping dari beberapa SMAK yang ada di Kabupaten Sikka, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kepala Bidang Pendidikan Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kepala Bidang Urusan Keagamaan Katolik Kantor Kementerian Agama Provisi Nusa Tenggara Timur, Romo Ketua Biro Pendidikan Keuskupan Maumere, Ketua IFTK Ledalero yang diwakili oleh RD. Hans Moteiro, Pr, Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, Praeses Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret, para siswa dari beberapa SMAK dan mahasiswa prodi Pendidikan Keagamaan Katolik IFTK Ledalero.

Acara pembukaan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, terdapat beberapa rangkaian acara selanjutnya; pertama, laporan dari panitia.

Dalam laporan tersebut, panitia menyampaikan latar belakang dilaksanakannya kegiatan Festival Literasi. Sekolah Menengah Agama Katolik atau yang disingkat SMAK sebagai satuan pendidikan formal berciri khas katolik yang setara dengan sekolah umum tingkat menengah atas atau SMA yang mengintegrasikan mata pelajaran umum dengan mata pelajaran pendidikan keagamaan katolik.

Dalam hubungan dengan itu, terdapat lima mata pelajaran antara lain; kitab suci, liturgi, doktrin gereja katolik, moral kristiani, sejarah gereja, pastoral dan katekese. Jadi bisa dikategorikan mereka ini SMA plus Katolik.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik (Dirjen Bimas Katolik) Kementerian Agama secara berjenjang dari pusat sampai daerah telah memainkan perannya secara aktif sebagai penggagas serta penentu keberadaan dan kualitas SMAK di Indonesia. SMAK pertama kali hadir di NTT yaitu pada tahun 2012 dan sampai sekarang ini di NTT sudah terdapat 25 SMAK swasta dan satu SMAK negeri.

Di Kabupaten Sikka, terdapat 4 SMAK swasta yang mewakili beberapa wilayah. Untuk wilayah timur yaitu SMAK St. Petrus Kewa Pante, wilayah kota SMAK Sta. Maria Monte Karmelo, wilayah kepulauan SMAK St. Benediktus Palue, penjaga perbatasan timur SMAK St. Yosef Tana Ai. Karena terdapat empat SMAK, maka Kabupaten Sika bisa menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri sebagai satu regio. Kegiatan festival literasi siswa SMAK tingkat Provinsi NTT Regio Sika merupakan kegiatan kedua.

Kegiatan sebelumnya lebih bernuansa rohani, sementara kegiatan saat ini lebih pada aspek pengetahuan umum dan kualifikasi siswa. Kegiatan festival ini sengaja dibuat di kampus IFTK Ledalero dengan tujuan sebagai ajang promosi untuk kampus bagi siswa siswi SMAK dan juga bagi masyarakat lain, bagi pemerintah, pihak gereja, agar saling mengenal. Tujuan lainnya ialah untuk silaturahmi dan saling mengenal antara mahasiswa prodi PKK dan siswa-siswi dari SMAK," tutur beliau.

Selain itu, panitia juga menyampaikan tema dan tujuan kegiatan. Tema dari kegiatan ini ialah Menjadi Peserta Didik SMAK yang Cakap Literasi untuk Sikka dan NTT Bangkit Menuju Sejahtera. Lalu secara spesifik terdapat beberapa tujuan kegiatan, antara lain; pertama, mendukung misi Kementerian Agama, yakni meningkatkan layanan pendidikan merata dan bermutu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved