Lahir Bayi Kembar Siam di Larantuka

Tak Punya Biaya, Ayah Bayi Kembar Siam Mohon Bantuan Pemda Flores Timur

"Setelah ambil proposal baru saya ke Kantor Bupati Flores Timur, mohon bantuan," ungkapnya dengan suara tenggelam.

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
BAYI KEMBAR SIAM - Fransiskus Boli (33), ayah kandung bayi kembar siam sedang mengurus proposal permohonan bantuan di RSUD Larantuka, Rabu 3 April 2023 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Wajah Fransiskus Boli (33) tampak murung. Ia duduk lesehan di selasar depan RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur membawa satu map merah berisi sejumlah lembar kertas putih, Rabu 3 Mei 2023.

Fransiskus Boli adalah ayah kandung dari bayi kembar siam yang lahir dengan kondisi penyatuan tubuh bagian perut. Ia sabar menunggu proposal permohonan bantuan dari RSUD Larantuka untuk diserahkan ke Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi.

"Setelah ambil proposal baru saya ke Kantor Bupati Flores Timur, mohon bantuan," ungkapnya dengan suara tenggelam.

Cara itu harus ditempuh sang penafkah lantaran tidak punya cukup uang untuk membayar operasi pemisahan tubuh buah hatinya. Ditambah RSUD Larantuka belum punya fasilitas memadai sehingga harus mendatangkan tim medis dari Surabaya yang didukung alat kesehan dari Kupang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bayi Kembar Siam Lahir di RSUD Larantuka, Ini Kondisinya

 

"Saya kerja sebagai petani, kami punya hasil kemiri. Kadang ikut kelompok makan gaji di kebun orang," katanya kepada wartawan.

Sementara istrinya, Emiliana Pone Aran (26) masih lemas di penginapan meski kondisinya diklaim pihak medis sudah cukup membaik usai persalinan secara caesar tanggal 28 April 2023 kemarin.

Dengan langkah pelan, pria asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara ini menuju ruang tunggu. Ia mendekap erat map merah berisi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa, Surat Keterangan Kelahiran Anak, dan Kartu Keluarga.

Ia menambahkan, proposal itu dianjurkan pihak rumah sakit kemudian diserahkan ke Penjabat Bupati Flores Timur untuk proses mendapat disposisi terkait bantuan fasilitasi operasi.

Sementara informasi yang dihimpun dari Kepala Unit Humas RSUD Larantuka, Ludgardis Fernandez, mengatakan Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi akan mengunjungi bayi siam tersebut.

"Pak Penjabat Bupati katanya mau kunjung sore ini," katanya via sambungan telepon.

Wartawan juga sedang menghubungi Penjabat Bupati Doris Rihi untuk meminta keterangan soal proposal permohonan yang diajukan orang tua bayi kembar siam.

Pemberitaan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur sedang berkoordinasi dengan tim medis dari Surabaya untuk melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam.

Operasi pemisahan tubuh kedua bayi perempuan itu akan dilakukan di RSUD larantuka lantaran sangat beresiko apabila dirujuk langsung ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Keduanya sangat bergantung pada alat bantu pernapasan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved