Kasus Rabies di Sikka
Anggota Banggar DPRD Sikka Sebut Tidak Ada Renja Dinas Pertanian Sikka untuk Pengadaan Vaksin Rabies
Kasus Rabies di Sikka meningkat dan sudah memakan korban. Korban tewas akibat rabies merupakan bocah 4 tahun. Kini Pemda Sikka berupaya eliminasi HPR.
Kepala Bapelitbang Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa menjelaskan, kondisi sejak tahun 2019 hingga tahun 2022, pasca merebaknya Covid-19, kondisi alokasi fiskal Kabupaten Sikka sangat terbatas.
"Kitakan banyak bergantung dari dana transfer, sehingga pembagian pagu untuk perangkat daerah, itupun juga sangat minim sekali, nanti dari pagu itu, perangkat daerah akan melihat mana prioritas, yang memang sangat urgen sekali untuk bisa dibiayai untuk bisa dibiayai dari anggaran yang sedikit itu, bukan hanya di Dinas Pertanian, semua perangkat daerah itu mengalami hal yang sama, jadi paling hanya untuk membiayai operasional dengan kegiatan-kegiatan prioritas," jelas dia.
Namun, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa menyebutkan dirinya harus memastikan terlebih dahulu apakah dianggarkan dan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali untuk pengadaan vaksin rabies oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sikka.
"Karena kalau biasanya untuk kondisi-kondisi urgen itu, harusnya dialokasikan meskipun sedikit, tapi saya harus cek dulu apakah ada tetapi hanya sedikit atau memang tidak ada sama sekali," tandas dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, jumlah kasus gigitan anjing pada tahun 2021 berjumlah sekitar 894 gigitan.
Dari jumlah itu, 868 korban gigitan anjing mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan dari 7 sampel yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar, terdapat 1 sampel yang dinyatakan positif rabies.
Pada tahun 2022, jumlah kasus gigitan anjing berjumlah sekitar 1198 gigitan. Dari jumlah itu, 1169 korban gigitan anjing mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan dari 35 sampel yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar, terdapat 6 sampel yang dinyatakan positif rabies.
Sedangkan pada tahun 2023, jumlah kasus gigitan anjing yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka periode Januari hingga Maret 2023 berjumlah sekitar 286 gigitan. Dari jumlah itu, 281 korban gigitan anjing mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan dari 10 sampel yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar, semuanya dinyatakan positif rabies.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tangani Kasus Rabies di Sikka
Kasus Rabies di Sikka
Pengadaan Vaksin Rabies
Anggota Banggar DPRD Sikka
Dinas Pertanian Sikka
Simon Subandi
Tribun Flores.com
Nama-nama Bacaleg Partai Perindo Sikka, Ada 5 Pensiunan ASN dan 40 Persen Orang Muda |
![]() |
---|
Perindo Sikka Daftarkan Bacaleg ke KPU Sikka, Sabinus Nabu Optimis Raih 4 Kursi pada Pileg 2024 |
![]() |
---|
Serahkan Hibah ke INF, Bupati Nagekeo: Jangan Mempelajari Sesuatu yang Nantinya Tidak Berguna |
![]() |
---|
535 Orang di Lembata Terpapar HIV, Pemerhati dan Petugas Kesehatan Mulai Sosialisasi HIV dan AIDS |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Imam Katolik Keuskupan Agung Kupang RD Yeremias Siono Tutup Usia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.