BREAKING NEWS: Bayi Kembar Siam Laurentina Meninggal di RSUD Larantuka Flores Timur

Memasuki hari ke empat ini, Kamis 11 Mei 2023, tim dokter RSUD Larantuka rutin melakukan rontgen untuk memantau paru-paru dan pencernaan bayi siam asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara itu.

Ia menambahkan, bayi Lorentini sudah tidak menggunakan ventilator. Kondisinya diklaim lebih stabil dari saudaranya, Laurentina yang sebelumnya mengalami gangguan pernapasan cukup serius.

"Tidak ada gangguan nafas dan pencernaan, minum ASI terus ditingkatkan. Rontgen sudah banyak kali terhitung sejak selesai operasi, jadi setiap kali kita lakukan itu," katanya.

Selanjutnya, sekitar tim medis masih membatasi aktivitas pengunjung di sekitar ruangan NICU.

Pengunjung belum diperbolehkan menjenguk selain ibu kandungnya, Emiliana Pone Aran (26).

Operasi Kedua

Sebelumnya, bayi kembar siam dengan kondisi dempet perut berhasil menjalani operasi kedua di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Selasa 9 Mei 2023.

Sebelumnya, operasi pertama untuk memisahkan tubuh sekaligus menutup dinding perut kembar siam perempuan bernama Lorentina dan Lorentini terjadi pada, Minggu 7 Mei 2023.

Kepala Bidang Informasi PSDM dan Rekam Medik, dr. Paulus Lameng, melaporkan kondisi keduanya berangsur pulih dan mulai siuman.

"Kondisi mulai pulih dan mulai siuman," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa 9 Mei 2023 siang.

Pihaknya berencana melepaskan alat bantu pernapasan atau ventilator secara bertahap setelah pemeriksaan lab dan rontgen.

"Laurentini dan Laurentini terus membaik, tidak ada distres nafas, minum ASI terus ditingkatkan, hari ini ada perawatan rutin luka operasi," ungkapnya.

Pihaknya terus melakukan pemantauan secara intensif di NICU RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Biaya operasi buah hati pasangan Fransiskus Boli (33) dan Emiliana Pone Aran (26) ini ditanggung langsung oleh BPJS Kesehatan.

8 Jam Operasi