Hendak Berenang Usai Miras, Pemuda di Kupang Tewas Tenggelam

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Warga sekitar Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba, Kota Kupang heboh dengan tenggelamnya seorang pemuda bernama Alif (22), Minggu 14 Mei 2023.

Sejumlah informasi Kejadian tenggelamnya korban pada pukul 06.00 Wita, namun oleh warga setempat baru diketahui sekitar pukul 12.30 Wita.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata, Nadus, bahwa saat kejadian itu, korban sementara duduk bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar lima orang di atas kapal sambil meneguk minuman keras.

Setelah itu, korban yang sudah berada dalam kondisi mabuk ingin menunjukkan kemampuan berenang bahkan sudah membuka pakaiannya menyisahkan celana pendek saja.

Baca juga: Cerita Perjuangan Petugas PLN Dibalik Sukses dan Gemerlapnya KTT ASEAN di Labuan Bajo

Beberapa teman sempat melarangnya, namun korban tetap bersikeras lalu nekat melompat dari atas kapal ke dalam air.

Namun setelah melompat, korban tidak nampak lagi dan menyisahkan hanya gelembung di tempat korban hilang di dalam air.

Warga setempat berusaha mencari keberadaan korban di sekitar lokasi tenggelam, namun hingga pukul 14.00 Wita, korban tidak ditemukan.

Hal tersebut membuat warga langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Kelapa Lima Polresta Kupang Kota.

Warga juga meminta bantuan BPBD Kota Kupang dan Basarnas untuk membantu mencari korban yang tenggelam.

Personel Polsek Kelapa Lima langsung memasang garis polisi untuk mempermudah ruang gerak bagi Tim Basarnas melakukan pertolongan dan pencarian korban.

Sekitar pukul 16.00 Wita, Tim penyelam Basarnas sudah berada di lokasi kejadian kemudian mulai melakukan penyelaman di sekitar lokasi korban tenggelam di dekat buritan kapal.

Baca juga: Menteri BUMN Angkat Kearifan Lokal Labuan Bajo Lewat Festival Budaya di Rumah BUMN SMEs HUB

Penyelam Basarnas Kupang, Rydo Mulyadi mengatakan, bahwa pihaknya melakukan pencarian terhadap korban berlangsung sekitar 13 menit kemudian.

Menurut Rydo, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena tenggelam cukup lama.

"Kami temukan korban berada berjarak 10 meter arah timur dan sejajar dengan buritan kapal, dengan kedalaman sekitar empat meter, dan jarak pandang satu meter karena kondisi air keruh dan berlumpur," ungkap Rydo.

Usai menemukan jasad korban, Tim Basarnas langsung membawanya ke darat disambut isak tangis keluarga dan kerabat korban.

Jenazah korban diserahkan kepada pihak kepolisian dan Polsek Kelapa Lima langsung membawa jenazah korban ke RSB Titus Uly Kupang untuk kepentingan visum. (Pos Kupang.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News