Berita Lembata
KPAD Lembata Sebut Masyarakat Masih Kucilkan Penderita HIV, ODHA Tidak Mau Minum Obat Lagi
Kasus HIV Lembata.KPAD Lembata Sebut Masyarakat Masih Kucilkan Penderita HIV, ODHA Tidak Mau Minum Obat Lagi
"Sebagai orangtua juga tentu kita tidak bisa tinggal diam dengan fenomena ini," kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia berpendapat, kasus HIV itu seperti fenomena gunung es. Yang nampak sekarang biasanya hanya secuil di permukaan. Tapi sesungguhnya banyak penderita yang sebenarnya belum terdeteksi.
Dia mendukung upaya pemerintah daerah dan para pemerhati untuk melakukan sosialisasi, edukasi dan pemeriksaan kesehatan di sekolah-sekolah, kelurahan dan desa. Pemerintah tentu perlu melakukan pemetaan dan pendataan kasus HIV.
"Tapi yang lebih penting itu langkah preventif," katanya.
Untuk itu, Yosep Boli Muda mengajak semua pihak, pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk mencegah peningkatan kasus HIV dan IMS. Mulai dari lingkungan keluarga hingga ke lingkungan masyarakat.
"Saya pikir kita cegah perilaku anak anak kita. Mereka adalah generasi muda Lembata. Orangtua punya tanggungjawab lebih untuk mengontrol gerak gerik mereka. Jangan sampai terjerumus ke perilaku seks bebas yang berbahaya," pungkasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kronologi Pria di Sikka Babak Belur Dianiaya hingga Dioles Balsem pada Bagian Vitalnya |
![]() |
---|
Infeksi Menular Seksual di Lembata Adalah Pintu Masuk Menuju HIV |
![]() |
---|
535 Orang di Lembata Terpapar HIV, Pemerhati dan Petugas Kesehatan Mulai Sosialisasi HIV dan AIDS |
![]() |
---|
Pekerja Seks Jalanan di Lembata Capai 507 Orang, Kebanyakan Tertular Penyakit IMS dan HIV |
![]() |
---|
Cegah Penularan HIV/AIDS, Warga Binaan Rutan Larantuka Lakukan Pemeriksaan Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.