Hari Waisak di NTT
Bhikkhu Saccadhammo Sampaikan Makna Tri Suci Waisak
Dalam rangka peringatan hari raya Waisak 2567 Tahun Buddhis/2023 Masehi, Bhikkhu Saccadhammo menyampaikan makna Tri Suci Waisak
"Jadi, semua umat Buddha dalam kepercayaannya semua akan tercerahkan. Siapapun yang berusaha dan punya tekat untuk meninggalkan kejahatan pikiran, perkataan, perbuatan dan beralih melakukan perbuatan baik akan memurnikan hatinya. Karena, kalau hati tidak murni bukan saja hati yang kotor tetapi perbuatan juga. Itu renungan tercerahkan," tuturnya.
Bhikkhu Saccadhammo menambahkan dalam peristiwa wafat. Dimana, cepat atau lambat, semua manusia akan meninggal.
"Cepat atau lambat, kita semua akan meninggal. Baik meninggal dalam keadaan sedih ataupun senang. Kita semua akan meninggal dan itu renungannya bahwa kita harus siap dengan hal itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bhikkhu Saccadhammo sampaikan ketiga peristiwa itu disebut sebagai Tri Suci karena agung dan relevan dengan yang terjadi dalam kehidupan.
" Untuk upacara hari waisak ini,ada sembahyang, ada kebaktian, meditasi/merenungkan Tri Suci Waisak. Itulah rangkaian untuk peringatannya,"ungkapnya.
Untuk diketahui, Sebelum upacara sembahyang, Persatuan Umat Buddha Indonesia (PUBI) Provinsi NTT menggelar kegiatan peduli sosial yaitu membagikan sembako kepada warga Kelurahan Sikumana di Sekitar Vihara.
Bhikkhu Saccadhammo mengatakan, hal itu dilakukan umat Buddha dalam hal untuk melakukan kebajikan berbuat baik yang menunjukkan sikap luhur, sosial, cinta kepada lingkungan, masyarakat dan siapapun tanpa adanya perbedaan. (cr20)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.