Berita Sikka

Program Sikka Cerdas, Gramedia Maumere Sumbang Prasarana Sekolah Ke Paud St. Agustinus

Paud ini hanya mendapatkan bantuan dana BOP dari Dinas Pendidikan sejumlah Rp.100.000/bulan dan dicairkan dua kali

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Gramedia Maumere Sumbang Prasarana Sekolah Ke Paud St. Agustinus 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Paud St. Agustinus terletak di Jalan lingkar luar Maumere. Paud ini didirikan atas dedikasi Ibu Yuve dan Teman-temannya di halaman rumah Bapak Agustinus. Awal mula Ibu Yuve melihat anak-anak usia paud sekitar kompleks hanya bermain.

Beliau berinisiatif agar anak-anak itu bisa mengisi waktunya dengan belajar sambil bermain. Keinginannya disambut baik oleh para orang tua. Tepatnya pada bulan april 2012 paud ini mulai dibuka dengan proses belajar mengajarnya dilakukan sore hari di teras rumah.

Setelah berjalan beberapa bulan, Ibu Yuve memutuskan supaya proses belajarnya dilakukan pada pagi hari karena lebih produktif bagi anak-anak. Nama paud Agustinus sendiri diambil dari nama Bapak Agustinus. Beliau pemilik rumah yang merelakan teras rumahnya untuk dijadikan tempat belajar untuk anak usia paud di kompleksnya.

Dalam perjalanan waktu jumlah murid semakin bertambah, akhirnya Bapak Agustinus memutuskan untuk merelakan lagi dua ruangan disamping rumahnya untuk dijadikan ruang kelas bagi anak-anak paud asuhan ibu Yuve. Setahun berjalan Paud St Agustinus terdaftar di Dapodik kemendikbud.

Baca juga: Komitmen Polres Sikka dan Toko Buku Gramedia Maumere Perangi Stunting Melalui Buku

 

Selama kurang lebih 12 tahun berdiri, Paud St.Agustinus menggunakan biaya sendiri untuk pengadaan fasilitas prasarana sekolah dan dibantu oleh seorang donatur.

Paud ini hanya mendapatkan bantuan dana BOP dari Dinas Pendidikan sejumlah Rp.100.000/bulan dan dicairkan dua kali setahun.

Menurut Yuve dana ini tidaklah cukup untuk menunjang proses belajar mengajar di paud itu. Saat ini kondisi sekolah mereka cukup memprihatikan.

Fasilitas belajar mengajarnya cukup terbatas dan bahkan ada yang sudah mulai rusak. Ruang kelasnya pun sedikit lembab dan cukup menggangu kenyaman anak didik mereka untuk belajar.

Keterbatasan fasilitas ini tidak menyurutkan dedikasi Ibu Yuve dan teman teman untuk membagikan ilmu pengetahuan dan cinta kasih mereka kepada anak-didik mereka.

Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan sebagai guru paud, Ibu Yuve dan teman-temannya tak sungkan belajar ke sekolah TK dan Paud ternama di Kabupaten Sikka.

Pengalaman dan ilmu yang mereka peroleh diterapkan dengan cukup baik di Paud Agustinus. Selain itu, untuk menambah pengetahuan, Ibu Yuve dan teman-teman menjadikan Youtube sebagai sarana untuk menambah ilmu demi pengabdian mereka sebagai guru Paud.

Usaha dan jerih payah mereka membuahkan hasil. Paud Agustinus mendapatkan akreditasi dari kemendikbud. Lulusan dari Paud Agustinus sudah bisa membaca dan menulis dengan baik. Beberapa anak Paud lulusan dari Agustinus juga, di jenjang sekolah dasar mereka mendapatkan prestasi.

Hal itu juga yang memotivasi guru-guru di Paud Agustinus untuk memberikan dedikasi terbaik mereka kepada anak-anak didiknya.

Selain Ibu Yuve, Salah satu orang tua murid juga sering membantu para guru untuk jadi guru pendamping buat anak-anak di Agustinus.

Dengan pengalaman sebagai guru dan kepala sekolah di salah satu sekolah Favorit di ibu kota, beliau membagikan pengalaman dan ilmunya kepada guru dan murid di Paud Agustinus.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved