Berita Flores Timur
Makna Tujuh Tiang Penyangga Rumah Adat Lewokluok di Flores Timur
Tujuh tiang menyangga rumah adat Lewokluok di Desa Demon Pagong Kabupaten Flores Timur memiliki makna terhadap tujuh suku yang menetap di wilayah itu.
"Tanggal 12 pengatapan namun bubungannya belum ditutup. Tunggu keputusan Uo Mata dulu baru tutup seluruhnya," katanya.
Setelah Uo Mata mengeluarkan keputusan, semua suku akan melanjutkan acara pembantaian hewan kurban atau biasa disebut ritual 'Belo Howek'.
Baca juga: Ismail Menghilang Setelah Terima Transfer Rp 7Juta dari Keluarga Korban TPPO di Flores Timur
"Atap semua tutup tanggal 19 Juli, dan selanjutnya tanggal 21 Juli itu acaranya resepsi adat. Semua suku duduk dalam masing-masing tiang," tutur Petrus.
Kepala Desa Lewokluok, Yosep Ike Goran, mengatakan selain ritual Koke Bale, pihaknya juga kembali menggelar festival Lewokluok.
Festival kedua kalinya ini diyakini membawa dampak positif bagi masyarakat yang saat ini konsen dengan menenun, membuat pelbagai souvenir anyaman dan kuliner lokal.
"Ritual ini setiap tahun, jadi kita pancing dengan festival supaya makin dikenal banyak orang, juga menggugah anak-anak agar kembali pulang membangun kampung," katanya.
Baca juga: Ratusan Warga Flores Timur Nikmati Lagi Penglihatan Berkat Operasi Gratis
Hal ini tak terlepas dari prestasi Desa Lewokluok yang meraih juara 1 kategori kampung adat terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021.
Ritual Koke Bale dan Festival Lewokluok mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Flores Timur hari ini
Rumah adat Lewokluok
Desa Lewokluok Flores Timur
Rumah adat tujuh tiang
TribunFlores.com hari ini
Korban Kasus Rabies Meningkat, DPRD NTT Minta Perlu Ada Gugus Tugas Penanganan Rabies |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Lembata Minta Kontraktor Percepat Pengerjaan Paket Proyek dari Dana BNPB |
![]() |
---|
Festival Kopi Lembah Colol 2023, Ini Harapan Para Petani Kopi di Manggarai Timur, Flores |
![]() |
---|
Kasus Rabies di TTS Kembali Makan Korban, Terkini 3 Orang Telah Meninggal Akibat Virus Rabies |
![]() |
---|
Butuh 500 Kantong Darah Per Bulan, RSUD Tc Hillers Maumere Hanya Bisa Siapkan 300 Kantong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.