Berita Flores Timur

Disperindag Flotim Ajak Perempuan Lawan Kapitalis dengan Pasar Barter

Transaksi melalui pasar barter yang masih terjadi d Flores Timur dapat dimanfaatkan melawan kekuasaan kaum kapitalis merajalela.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Kepala Disperindag Flores Timur, Siprianus Sina Ritan membawakan materi dihadapan 60 perempuan pelaku ekonomi kreatif, Kamis 15 Juni 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kabupaten Flores Timur mulai menerapkan pasar barter untuk melawan kekuasaan kapitalis di wilayah tersebut.

Kepala Disperindag Flores Timur, Siprianus Sina ritan mengatakan sistem transaksi ekonomi melalui barter dapat mengurangi peran kapitalis yang cendrung mengambil keuntungan besar semua lini ekonomi.

"Kita sudah mulai beberapa tahun lalu untuk mengurangi kapitalis. Dengan perdagangan bebas ini banyak persoalan yang dihadapi, sehingga salah satu cara adalah menggalakan kembali pasar barter," katanya kepada wartawan, Kamis 15 Juni 2023.

Ia menerangkan, saat ini serikat pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) di Kecamatan Klubagolit, Pulau Adonara telah menerapkan sistem transaksi ekonomi barang tukar barang.

Baca juga: Diibalut Tenun Lamaholot, Perempuan Flores Timur Dalami Pemberdayaan Ekonomi

 

"Di Adonara sudah berjalan, terutama Klubagolit yaitu Rumah Pekka. Kalau bawa pisang atau ubi oleh warga pegunungan bisa tukar dengan ikan," tuturnya.

Menurutnya, langkah itu cukup bagus mengurangi ancaman kaum kapitalis yang menguasai pangan Flores Timur.

"Kapitalis ini terutama bidang pangan. Kita tahu nelayan tidak bisa hasilkan pangan kecuali ikan. Tapi dia kan makan sayur dan ubi jadi saya kira ini (barter) segmen yang baik," katanya.

Mantan Camat Tanjung Bunga ini pun menawarkan sistem pasar barter kepada 60 perempuan pelaku ekonomi kreatif saat membawakan materi tentang strategi meningkatkan penjualan hasil produksi di Hotel Sun Rise, Kelurahan Weri, Kota Larantuka.

Baca juga: Makna Tujuh Tiang Penyangga Rumah Adat Lewokluok di Flores Timur

Peserta kegiatan pemberdayaan perempuan yang digelar Dinas P2KBP3A Flores Timur tampak sepakat dengan tawaran pasar barter karena pasar baeter dinilai punya kultur budaya ekonomi.  *

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved