Dosen Prodi Farmasi Poltekkes Kupang Olah Air Kelapa dan Kelor Jadi Makanan Cegah Stunting di Penfui

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi)Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Kupang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) di Kantor Lurah Penfui, Kota Kupang, NTT, Kamis 22 Juni 2023.

Tim Pengmas diketuai oleh Putra J. P. Tjitda, S.Si., M.Sc ditemani Yohanes M. Abanit, S.Farm., Apt., M.Kes dan Marce Inggritha Taku Bessi, S.Farm., Apt., MSc.

Mereka juga melibatkan dua mahasiswa yaitu Lidia Talenta Nggili dan Defrianto Juandri Chalvari Baun.

Saat itu Pengmas tim Pengmas memberikan edukasi sekaligus pelatihan pembuatan produk olahan dari air kelapa dan kelor kepada sejumlah masyarakat yang hadir.

Baca juga: Cerita Osi Olah Daun Kelor Jadi Obat-obatan Herbal Sabun Mandi hingga Pizza Cegah Stunting

"Air kelapa diketahui mengandung mineral, vitamin, asam amino, dan gula. Kehadiran gula ini dimanfaatkan oleh tim pengabdi untuk dikonversi menjadi makanan kaya akan serat dan baik bagi penderita diabetes, yakni nata de coco,"ujar Putra J. P. Tjitda kepada TRIBUNFLORES.COM Jumat 23 Juni 2023.

Kata Putra, tidak hanya sampai disitu, tim pengabdi juga mencoba melakukan inovasi dengan menambahkan air rebusan serbuk daun kelor pada produk tersebut.

"Produk ini disebut dengan nata de moringa. Penambahan air rebusan kelor didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya bahwa daun kelor mengandung protein yang tinggi. Selain itu, daun kelor juga mengandung serat, lemak, karbohidrat, mineral serta vitamin sehingga dapat meningkatkan nilai gizi dari nata de moringa,"jelas Dosen Prodi Farmasi Poltekkes Kupang ini.

Ia juga menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang dalam mengimplementasikan ilmu di kampus kepada masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa KKN IKT Larantuka Sosialisasi Cegah Stunting, Bagikan Camilan Berbahan Sorgum dan Kelor

"Produk nata de moringa yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi alternatif makan untuk mencegah stunting,"ujarnya.

Sementara itu, Lurah Penfui, Fransiskus Dugis, sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini.

Fransiskus menyampaikan limpah terima kasih karena bersedia meluangkan waktu untuk membagi ilmu dan ketrampilannya kepada masyakaratnya.

Ia berharap bahwa seluruh peserta kegiatan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sehingga bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang baru.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Penfui, bersama staf, warga masyarakat Penfui, Dosen dan mahasiswa Prodi Farmasi Poltekkes Kupang.

Kegiatan berjalan aman dan lancar hingga usai.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News