Berita NTT

Hendrikus Kako, PMI Asal Ende Dipulangkan dari Malaysia dalam Keadaan Tak Bernyawa

Hendrikus merupakan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang selama ini bekerja di Selangor, Malaysia Barat. Jenazah Hendrikus

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
JENZAH - Jenazah Hendrikus Kako saat diangkat petugas BP3MI NTT ketika tiba di kargo Bandara El Tari Kupang. Kamis 6 Juli 2023 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hendrikus Kako, warga asal Kabupaten Ende dipulangkan ke NTT dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Hendrikus merupakan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang selama ini bekerja di Selangor, Malaysia Barat. Jenazah Hendrikus diterbangkan ke Indonesia dari Kuala Lumpur, dengan pesawat Lion Air, Kamis 6 Juli 2023.

Jenazah tiba di kargo Bandara El Tari Kupang, Kamis malam sekira pukul 21.45 Wita.

Hendrikus meninggal di rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah Selangor Malaysia Barat, tanggal 26 Juni 2023 lalu.

Baca juga: PMI Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia Diduga Gangguan Multi Organ

 

Warga asal Roworena Barat Kecamatan Ende Utara itu dijemput oleh petugas dari BP3MI NTT. Selanjutnya jenazah dititipkan di RS Prof Johanes Kupang sebelum diberangkatkan ke Ende menumpang kapal KM Awu, Jumat 7 Juli 2023.

Sekalipun ia merupakan PMI non prosedural, almarhum tetap dilakukan penanganan sesuai proses oleh BP3MI NTT. Hendrikus merupakan jenazah ke 73.

Hendrikus dijemput oleh perwakilan keluarga seperti halnya beberapa jenazah lainnya. Relawan dan petugas BP3MI NTT melakukan proses penjemputan dan membawa jenazah ke ruang penitipan jenazah di RS Prof Johanes Kupang.

Oleh Margaretha Maru, kakak dari Hendrikus Kako mengaku kalau selama ini almarhum berada di Malaysia Barat bekerja sebagai penjaga ternak. Hendrikus sudah 30 bekerja di negeri Jiran.

"Terakhir kita komunikasi dengan dia tahun lalu," sebut dia.

Menurut Margaretha, almarhum meninggal dunia setelah menderita penyumbatan pada organ pencernaan. Hendrikus meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri yang kini berada di kampung halaman.

Margaretha mengaku, pihaknya mendapat informasi perihal kabar duka itu baru Kamis pagi setelah dihubungi keluarga dari Ende untuk membantu menjemput jenazah adiknya. Margaretha tidak bisa bicara banyak. Dia pasrah dengan keadaan ini.

"Saya tidak bisa omong lagi," ucapnya dengan matanya berkaca.

Petugas BP3MI NTT Steven Gunawan menyebut pada Kamis ini, dua jenazah PMI dipulangkan. Satu jenazah berasal dari Kabupaten Flores Timur, yang sudah tiba di Kamis siang. Kemudian satu jenazah lainnya berasal dari Kabupaten Ende yang tiba di Kupang Kamis malam.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved