Pekerja Migran Indonesia
Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia Asal NTT Terus Berdatangan
Gelombang pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur terus berdatangan.
"Saya senang dengan BP3MI ini. Dulu-dulu saya sering urus pemulangan jenazah dan belum ada BP3MI," sebutnya.
Dia mengaku skema dulu yang digunakan adalah pihak perusahan berkoordinasi langsung dengan keluarga untuk penjemputan di kargo. Selanjutnya ia bertanggungjawab hingga jenazah itu tiba di kampung halamannya.
Kehadiran BP3MI ini, menurutnya akan sangat membantu. Dia berharap agar petugas selalu membantu segala proses yang ditempuh selama tahapan pemulangan jenazah PMI.
Selain Niko Olla, pada hari yang sama NTT juga menerima jenazah Hendrikus Kako (59) asal Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende. Almarhum merupakan Jenazah PMI yang ke 73 dan dipulangkan dari Selangor Malaysia.
Ia meninggal dunia akibat penyumbatan aliran darah. Hendrikus telah meninggal dunia pada 26 Juni 2023 di rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah, Selangor Malaysia Barat. Jenazah akan diterima keluarga dan petugas BP3MI NTT pukul 19.45 Wita di kargo Bandara El Tari Kupang.
Rencananya jenazah akan diberangkatkan dengan KM Awu pada, Jumat 7 Juli 2023. Diketahui, jenazah PMI asal Ende yang akan dibawa dengan KM Awu berjumlah dua orang. Satu jenazah telah tiba di Kupang terlebih dahulu.
Oleh Steven Gunawan, petugas dari BP3MI NTT menyebut jumlah hingga Kamis siang sudah ada 72 ada orang. BP3MI NTT juga memfasilitasi jenazah PMI dari NTT yang dipulangkan tidak melewati kargo Bandara El Tari Kupang.
Jenazah asal Manggarai ini menggunakan rute dari Malaysia - Denpasar dan Labuan Bajo, Manggarai Barat. Ia meninggal dunia karena nyeri dada. BP3MI NTT membantu proses dengan menyediakan mobil ambulance untuk mengantar ke daerah asalnya.
Steven Gunawan mengimbau bagi masyarakat yang bekerja ke luar negeri agar menggunakan perusahan yang resmi ketika bekerja ke negara lain.
"Bekerja ke luar negri adalah hak tiap warga negara tapi mari gunakan perusahaan yang resmi untuk berangkat ke luar negeri," ujarnya.
Steven Gunawan menyebut dibanding tahun lalu, grafik pemulangan jenazah PMI asal NTT di tahun ini justru lebih cepat. Hampir tiap pekan jenazah tiba di Kupang. Dia bilang tahun lalu, memang jumlah jenazah berada di angka 80-an, tetapi grafik pemulangan tidak secepat ini.
"Ini kali lebih cepat. 2,3,4 jenazah dipulangkan," sebut Steven Gunawan. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Jenasah-PMI-NTT-222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.