Berita Flores Timur

Dana Pangkas Rp 15,6 Miliar Bikin Warga Kota Larantuka Senyum Gembira

Warga Kota Larantuka mengapresiasi proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan tiga hasil dana pangkas

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Warga Larantuka, Kabupaten Flores Timur gembira ruas Jalan Tiga sudah hotmix.     

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen


TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Warga Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT mengapresiasi proyek peningkatan dan pemeliharaan Jalan Tiga hasil dana pangkas atau refocusing spesific grand tahun anggaran 2023.

Yohanes Nandri (28), warga Kelurahan Ekasapta mengaku gembira karena salah satu kebutuhan infrastruktur semakin layak berkat sentuhan pembangunan Pemda Flores Timur.

"Sekarang sudah mulus dan mereka masih lakukan pengerjaan. Saya melintas dari Weri sampai Ekasapta, semuanya lebih hotmix," katanya kepada wartawan, Senin 10 Juli 2023.

Menurutnya, kondisi ini jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun lalu. Banyak aspal terkupas parah hingga timbul genangan air layaknya kolam dadakan.

 

Baca juga: Jalan Benteng Jawa-Dampek Manggarai Timur Dibangun Pakai Dana Inpres Rp 31,7 Miliar 

 

 

Salah satu lokasi urgen, sebut Yohanes, adalah ruas jalan wilayah Amagarapati. Genangan air persis di tikungan membuat sejumlah rumah warga terkena muntahan air cokelat.

Kemudian deker di perbatasan Kelurahan Ekasapta dan Pohon Bao yang beberapa waktu lalu dipasang garis polisi agar pengendara lebih waspada ketika melintas.

"Deker hampir ambruk. Ada lubang dan kita bisa lihat potongan besi. Syukurlah sekarang sudah diperbaiki," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Flores Timur, Yohanes Brenchman Suban Tukan, mengaku pihaknya telah menerima anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) spesific grant sebesar Rp 15,6 miliar.

Dana miliaran itu, ungkapnya, digunakan untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Larantuka dan sejumlah desa yang belum merdeka infrastruktur.

"Pembangunan ruas jalan dalam kota, baik peningkatan maupun pemeliharaan, jadi ada dua paket," katanya saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu.

Sebagai informasi, nominal Rp 500 juta dari anggaran Rp 15,6 miliar sudah dialokasi untuk penanganan jalur rawan abrasi di pantai utara wilayah Kecamatan Titehena.

Ancaman abrasi mulai teratasi setelah dilakukan ubah trase dari jalur lama dengan target sepanjang satu kilo meter. Dana Rp 500 juta untuk operasional pindah jalur baru itu dilakukan atas kerja kolabiratif Pemda Flores Timur dengan Kodim 1624 Flores Timur.

 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved