Pilgub NTT 2024
Golkar Apresiasi Orias Petrus Moedak Maju Gubernur NTT
Partai Golongan Karya (Golkar) melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar NTT, Frans Sarong apresiasi Orias Petrus Moedak
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Partai Golongan Karya (Golkar) melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar NTT, Frans Sarong menyampaikan apresiasi kepada Orias Petrus Moedak yang hendak Maju dalam Pemilihan Kepala Daerah sebagai Gunernur NTT tahun 2024.
Hal ini disampaikan Frans Sarong saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin 10 Juli 2023 Malam.
"Sebagai warga masyarakat NTT, kita pastinya pantas menghargai langkah Orias yang lebih awal memastikan dirinya untuk bertarung sebagai calon gubernur NTT tahun 2024. Ini baik dari sisi Politik, karena masyafakat NTT itu, punya waktu lebih lama untuk mencermati siapa Orias ini," kata Frans Sarong.
Kebetulan, kata Frans Sarong, Orias Moedak bisa dikatakan bahwa seperti sosok baru di ruang publik di NTT. Dimana, Orias datang dan menyatakan diri siap maju sebagai calon Gubernur NTT.
Baca juga: Profil Lengkap Orias Petrus Moedak, Calon Gubernur NTT
"Dari segi pendidikan politik, ini tentunya baik karena dari segi waktunya, tentu lebih lama untuk mempelajari, mencermati siapa sebenarnya dengan sosok Orias. Kita berharap, dengan dia mengambil keputusan itu, dia pun mengambil keputusan dengan cara rasional. Saya kira itu baik dan tidak terkesan terburu- buru," ungkapnya.
Menurut Frans Sarong, jika dilihat dari partai Politik yang dikatakan bahwa Orias belum memiliki partai, namun dari segi kandidat Orias punya perhitungan terkait hal itu.
"Tetapi mungkin saja dia melalui perorangan atau independent. Kalau pun mungkin akan bersama partai pasti dia punya perhitungan atau strategi bagaimana melakukan pendekatan kepada partai. Sehingga dia nantinya bisa mengantongi tiket untuk pertarungan pilkada 2024," tuturnya.
Terkait dengan adanya peluang partai Golkar untuk melamar Orias Mbodak menjadi bagian dari Partai Golkar, Frans Sarong menyatakan hal itu tidak akan pernah terjadi. Tetapi menunggu Orias yang mau melakukan pendekatan kepada Partai.
"Tapi Orias sendiri tidak pernah melakukan pendekatan dengan Golkar. Apakah dia mau melakukan pendekatan kita tunggu saja. Pasginya, kalau ada kandidat luar yang mau bersama Golkar, kami akan sampaikan selamat datang tetapi tentu dengan komitmennya seperti apa.
Kontribusinya seperti apa memenangkan partai kita pada pileg dan pilpres nanti," pungkasnya.
Lebih lanjut, Frans Sarong menuturkan, untuk saat ini, fokus golkar belum sampai ke pilkada, masih ke Pileg dan Pilpres.
"Tentunya, tiket pilkada ditentukan oleh raihan pileg 2024 itu. Bukan kursi sekarang. Golkar ada banyak kader yang akan bertarung salah satunya pak Melki Lakalena. Tapi untuk sementara fokus kita ke pileg," tandasnya.
Frans Sarong pun kembali mengapresiasi Orias Moedak yang hendak maju dalam Pilkada sebagai Gubernur NTT.
"Untuk pak Orias, kita layak mengapresiasi karena beliau sejak sekarang sudah menyatakan sikapnya. Itu bagus. Kalau mau bergabung dengan golkar, kita akan lihat komitmennya seperti apa. Komitmen itu bukan dalam konteks mahar. Maksudnya, komitmen dalam hal turut memenangkan pileg dan pilpres pada tahun 2024 nantinya," terangnya.
Frans Sarong menyampaikan, dalam Pileg 2024, Partai Golkar menargetkan kemenangan 20 persen dari 65 kursi.
"Untuk pileg, dengan target kita 20 persen dari 65 kursi, kurang lebih 13 kursi kita dapatkan. Kalau partai ini mencapai target 20 persen itu, berarti tidak perlu berkoalisi dengan partai lain karena sudah cukup punya tiket sendiri. Dimana, Kalau punya tiket sendiri partai lebih leluasa apakah kadernya atau memilih pendampingnya siapa. Memang itu belum dibicarakan sekarang karena masih fokus ke pileg dan pilpres," jelasnya.
Frans Sarong kembali menegaskan bahwa calon Gubernur NTT yang diusung dari partai Golkar berdasarkan Musda dan rakorda yaitu Melki Laka Lena.
"Tetapi untuk Golkar, dalam pilkada kami sudah melakukan Musda dalam beberapa waktu lalu yang diikuti dengan rakorda. Dimana, aspirasi kami tetap satu yaitu mendorong Melki Laka Lena menjadi Gubernur NTT dan sampai sekarang aspirasi itu belum berubah masih tetap sama. Golkar calon Gubernurnya Melki Laka Lena," tutupnya. (cr20)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.