Berita Flores Timur
SMPS Katolik Mater Inviolata Larantuka di Flores Timur Memasuki Usia Berlian
SMPS Katolik Mater Inviolata di Kelurahan Larantuka, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur akan memperingati hari jadinya yang ke 75
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-SMPS Katolik Mater Inviolata di Kelurahan Larantuka, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur akan memperingati hari jadinya yang ke 75 tahun pada tanggal 2 Agustus 2023 mendatang.
Peringatan pesta berlian (75 tahun) menjadi kegembiraan tersendiri bagi segenap keluarga besar, termasuk para alumni dan warga Flores Timur umumnya.
Sekolah menengah pertama yang dipimpin kepala sekolah perempuan, Ermelinda Seri Ngampu, S.Pd, M.Pd ini mengisahkan jejak sejarah sejak awal berdiri hingga memasuki usia berlian.
Berdiri tiga tahun setelah Indonesia merdeka, tepatnya 2 Agustus 1948, SMPS Katolik Mater Inviolata langsung diminati 30 perempuan asal Flores dan pada tahun ketiga berhasil mencetak 28 orang berijazah SKG (Sekolah Kepandaian Gadis).
Baca juga: 87 Siswa SMPK Yapenthom II Maumere Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
"Pada awal berdirinya diberi nama Sekolah Kepandaian Gadis (SKG). Jumlah murid waktu itu sebanyak 30 orang gadis Flores," kata Ermelinda kepada awak media, Kamis 13 Juli 2023.
Namun jauh-jauh sebelumnya yaitu tahun 1879, para biarawati yang adalah suster ordo Fransiskanes mendirikan Sekolah Khusus Perempuan (SKP) di Larantuka.
Ermelinda menerangkan, SKP lebih fokus pada metode pembelajaran kerumahtanggaan atau tatalaksana rumah tangga (hospitality). Hal ini dinilai menjadi salah satu dasar peradaban pendidikan di Flores khususnya wilayah Larantuka.
Seiring dengan perubahan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, SKP dengan masa tiga tahun pembelajaran akhirnya berubah menjadi SKP empat tahun.
Namun, perubahan menambah satu tahun itu tidak bertahan lama. Beberapa masa berikutnya nama SKP kembali diubah menjadi Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama (SKKP).
"Tahun 1977 SKKP menerima siswa baru kelas 1 SMP, sementara kelas II dan III tetap dengan nama SKPP," katanya.
Setelah dua tahun berjalan, Kakanwil Depdikbud Provinsi NTT mengeluarkan Surat Keterangan (SK) pergantian nama SKPP menjadi SMP Katolik Mater Inviolata hingga saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.