Berita Flores Timur
Festival Lewokluok Dimulai Ritus Bersihkan Halaman Rumah dan Membuat Atap Rumah Adat Suku
Festival Lewokluok di Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur dimulai hari ini sampai besok menampilkan pameran budaya dan ekonomi kreatif UMKM.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Masyarakat Desa Lewokluok di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Provinsi NTT kembali menggelar Festival Lewokluok , berlangsung tanggal 17-18 Juli 2023. Ritual Koke Bale, tradisi tahunan untuk membersihkan halaman dan membuat atap rumah adat suku.
Sekretaris Desa Lewokluok, Herlinda Dike Beribe, mengatakan ada juga pameran budaya dan ekonomi kreatif dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kita selenggarakan karnaval budaya, ekonomi kreatif, pergelaran seni budaya, kuliner pangan lokal, talk show, dan memanah," katanya kepada wartawan, Senin 17 Juli 2023.
Banyak pelaku UMKM sudah memamerkan produk pangan lokal jaman dahulu, sarung tenun dari sejumlah motif suku, dan cindera mata lainnya untuk ditawarkan kepada pengunjung.
Baca juga: Ritual Koke Bale dan Ritus Api di Festival Lewokluok Flores Timur
Herlinda menerangkan, hadir juga pelaku UMKM dari luar wilayah Flores Timur. Mereka diberi ruang untuk meramaikan festival di desa peraih juara 1 kategori kampung adat terpopuler dalam ajang Asosiasi Pesona Indonesia (API) Award 2021 itu.
"Iya ada, termasuk teman-teman dari Otorita Labuan Bajo Flores," katanya.
Ia mengatakan, pejabat tinggi negara lingkup Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dipastikan hadir dan akan didampingi Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi.
"Pukul 15.00 Wita akan dibuka. Nanti kita ada acara penjemputan Penjabat Bupati beserta rombongan kementerian dari Deputi 3 dan Deputi 6," katanya.
Baca juga: SMPS Katolik Mater Inviolata Larantuka di Flores Timur Memasuki Usia Berlian
Herlinda bersama warga gembira karena Festival Lewokluok tahun 2023 lebih meriah dan bergengsi. Ia berharap nama Lewokluok semakin populer, begitu pula desa-desa lain yang memiliki potensi alam dan budaya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.