Berita Manggarai Barat

Isu Kejahatan Lintas Negara Asean Dibahas di Labuan Bajo pada Bulan Agustus 

Sukses menjadi tuan rumah pertemuan kepala negara Asean,Labuan Bajo di Pulau Flores menjadi tuan rumah membahas isu kejahatan lintas negara di Asean.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kapala Kepolisian Resort Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko ditemui di ruang kerjanya, Kamis 20 Juli 2023. 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO-Labuan Bajo, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores, Provinsi NTT akan menjadi tuan rumah pertemuan Asean Ministerial Meeting on Transnasional Crime (AMMTC) ke-17 tanggal 19-23 Agustus 2023.  AMMTC merupakan pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas  isu-isu kejahatan lintas negara di ASEAN

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko menyatakan, tidak kurang 11 Menteri Negara Asean yang menangani kejahatan internasional ditambah 200 orang delegasi, dan tiga negara mitra dialog, yaitu Cina, Jepang dan Korea Selatan mengikuti pertemuan di Hotel Merourah Labuan Bajo. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan membuka pertemuan ini.

"Rencana awal dikonsepkan nanti pertemuan itu akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, kalau pertemuannya nanti dipimpin langsung Bapak Kapolri," kata Ari Satmoko di ruang kerjanya, Kamis 20 Juli 2023.

Sejauh ini, lanjut Ari Satmoko, Polres Manggarai terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Melakukan survei terhadap venue,  lokasi pertemuan maupun spot wisata apabila akan dikunjungi para delegasi. Hal itu guna memastikan kelancaran pelaksanaan pertemuan AMMTC. Begitupun mempersiapkan para pelaku UMKM agar terlibat dalam event itu.

Baca juga: Pelni Siapkan Kapal Gratis ke Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT

"Kita tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah daerah juga harus bantu, dan salah satu kegiatannya menggabungkan pawai pembangunan dan pawai AMMTC, kemudian juga melibatkan para UMKM," ujarnya.

Menurutnya, terpilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi pertemuan AMMTC menunjukkan bahwa Labuan Bajo layak, baik dari sisi keamanan maupun sarana dan prasarana pendukung. Ia pun meminta dukungan masyarakat Manggarai Barat untuk bersama menyukseskan event internasional itu.

"Ini menjadi stimulas agar Labuan Bajo makin dikenal di mata dunia, yang harus dipertahankan adalah branding bahwa Labuan Bajo ini aman," imbuhnya.

Lebih lanjut Ari mengatakan, terkait jumlah personel keamanan yang diterjunkan sepenuhnya akan dikendalikan oleh Polda NTT.

Baca juga: Catat Tanggalnya! BPOLBF Gelar Labuan Bajo Maritime Festival

"Sampai sekarang kami belum dapat petunjuk berapa jumlah personel yang akan dilibatkan. Tetapi kemungkinan besar akan melibatkan personel gabungan dari beberapa polres dan BKO Polda NTT," pungkasnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved