BREAKING NEWS: KPK Disambut Peti Mati di RSUD Larantuka, Buntut Hak Nakes Rp 5,6 miliar

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sejumlah tenaga kesehatan atau nakes menyambut kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan peti mati dan krans di depan RSUD dr. Hendrikus Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat 21 Juli 2023.

Aksi ini buntut dari hak jasa pelayanan pasien Covid-19 senilai Rp 5,6 miliar atau 40 persen dana klaim sebesar Rp 14,1 miliar yang bersumber dari klaim Kementerian Kesehatan RI belum dibayar Pemda Flores Timur.

Persis di selasar depan RSUD dr. Hendrikus Fernandez, tampak sebuah peti hitam di atas meja berkain putih. Di sebelahnya ada krans dihiasi bunga kedukaan.

Peti mati dengan perkiraan panjang satu meter itu bertuliskan 'Welcome KPK' disertai akronimnya sukses menyita perhatian para keluarga pasien.

"K : kami butuh autopsi untuk
P : pemberantasan
K : korupsi," demikian bunyi tulisan itu.

Baca juga: DPRD Flores Timur Dorong Risalah Hak Nakes Rp 5,6 Miliar Saat Kunjungan KPK

Seorang nakes yang enggan menyebutkan nama, mengaku pihaknya meminta atensi dari KPK terkait nasibnya yang tidak menemukan kepastian.

"Kami minta KPK mengambil alih kasus ini," katanya kepada wartawan.

Ia mengaku sudah mendengar informasi soal rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTT soal pembayaran hak mereka sebagai pahlawan Covid-19.

"Iya, katanya begitu. Informasi sudah ada, tapi kok belum penuhi juga ini," jelasnya.

Sebagai informasi, KPK melakukan kunjungan perdana di Kabupaten Flores Timur. Lembaga anti rasuah independen ini telah menggelar rapat koordinasi bersama Pemda Flores Timur di Aula Setda beberapa jam yang lalu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News